Mempertahankan suatu hubungan pernikahan merupakan suatu kewajiban pasangan suami isteri. Mempertahankan hubungan cinta pasangan laki-laki dan perempuan yang belum menikah juga harus dilakukan jika pasangan tersebut memiliki rencana jangka panjang untuk menjalin ikatan pernikahan. Pacaran bukan suatu ajang untuk pamer maupun main-main, akan tetapi pacaran adalah sarana untuk saling kenal mengenal lebih lanjut dengan kesepakatan bersama dalam rangka perjodohan untuk pernikahan.
Agar kita tetap disayang oleh suami, istri maupun pacar maka kita harus selalu memperhatikan beberapa hal penting berikut di bawah ini :
1. Setia Pada Pasangan
Jangan pernah tergoda untuk mencari pasangan lain selain pasangan kita karena sepandai-pandai tupai melompat pasti jatuh juga. Orang yang normal tidak ingin pasangannya selingkuh dan sangat mengharapkan kesetiaan dari pasangannya.
2. Bertanggung Jawab Sesuai Kodrat
Jadilah suami yang baik yang menafkahi isteri dan anak-anak dengan ikhlas demi kebahagiaan keluarga. Jadilah isteri yang membantu dan melayani suami, merawat rumah serta menjaga anak-anak dalam berkeluarga. Pahami tugas masing-masing dan laksanakan sebaik mungkin. Jangan mau seenaknya saja dengan melempar tanggungjawab ke pasangan kita tanpa alasan yang kuat.
3. Menjaga Penampilan Untuk Menyenangkan Pasangan
Setiap orang pasti ingin melihat pasangannya dengan penampilan yang terbaik sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada. Rawat dan jaga penampilan kita agar pasangan kita senang. Apabila pasangan kita melihat kita selalu berpenampilan berantakan urak-urakan maka wajar bila dia kehilangan rasa suka kepada kita.
4. Tidak Melakukan Hal-Hal Yang Tidak Baik
Jadilah orang baik yang tidak mau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama, hukum, budaya, norma, dan lain sebagainya. Mana mungkin suami sayang kepada isterinya yang merupakan seorang pembunuh berdarah dingin. Hormati adat-istiadat yang berlaku di lingkungan tempat tinggal agar tidak terjadi benturan dalam bermasyarakat.
5. Menghilangkan Segala Sifat Buruk Yang Tidak Disukai Pasangan
Ubah kebiasaan-kebiasaan jelek yang tidak diinginkan oleh pasangan kita, misalnya berbohong, jarang mandi, suka marah-marah, doyan judi, suka menggoda wanita cantik yang lewat, sendawa sembarangan, dan lain sebagainya.
6. Menjadi Orang Yang Soleh / Solehah
Orang yang soleh sudah pasti rajin beribadah dan menjauhi larangan Tuhan sehingga otomatis akan menjadi orang yang baik dengan berbagai sifat yang baik seperti jujur, setia, tidak mau berbuat jahat, suka menolong, menghormati semua orang, tidak minum-minuman keras, menjauhi zina, dan lain-lain.
7. Saling Percaya dan Mengerti Satu Sama Lain
Jangan cemburu buta kepada pasangan kita sebelum ada bukti yang jelas agar kita terhindar dari perselisihan dengan pasangan kita. Biarkan dia bebas lepas melakukan apa yang ingin dilakukannya selama terlihat wajar dan belum ada bukti kuat pasangan kita selingkuh dengan orang lain.
8. Mencintai Pasangan Apa Adanya
Sayangilah dia apa adanya walaupun dirinya sudah tidak seindah dulu seperti jatuh miskin, tubuhnya jadi gendut, sakit-sakitan, tidak romantis, lupa tanggal ulang tahun, tidak bisa memberikan keturunan, dan lain sebagainya.
9. Bisa Menjaga Emosi
Siapa pun tidak akan mau hidup dengan suami atau isteri yang bawelnya setengah mati, hobi marah-marah tanpa sebab dan alasan yang jelas, suka main tangan (kdrt = kekerasan dalam rumah tangga), mudah stress atau depresi, emosi tidak stabil, dan sebagainya. Mulailah ubah diri kita sendiri jika kita merasa sulit untuk mengontrol emosi demi kebahagiaan keluarga.
10. Bisa Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah
Jadilah orang yang bisa diandalkan oleh pasangan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Banyak persoalan / masalah yang akan menghampiri, sehingga diperlukan pasangan yang tangguh untuk melewatinya. Jangan berpangku tangan mengharap pasangan kita akan terus menerus menyelesaikan masalah yang ada karena suatu saat kita mau tidak mau harus menyelesaikan sendiri persoalan yang ada.
11. Menjadi Sabahat Sejati Bagi Pasangan
Jadikan suami, istri atau pacar kita sebagai sahabat terbaik kita di mana kita bisa saling memberi, menerima, curhat, berbagi, melindungi, melengkapi, nasehat-menasehati, tolong-menolong, bekerja sama, dan lain-lain. Lakukanlah berbagai hal secara bersama-sama layaknya pasangan sahabat karib.
=====
Apabila kita sudah maksimal menjadi orang yang baik, namun kelakuan pasangan tetap tidak baik kepada kita berarti kesalahan tidak terjadi pada kita, namun pada pasangan. Bisa jadi pasangan sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang akibat ada interupsi dari pihak ketiga atau memang dari awal sudah tidak cinta. Jika anda sudah terlanjur menikah, maka anda mau tidak mau harus terus menjalani pernikahan dan tetap menjadi pasangan yang baik dengan harapan suatu saat nanti pasangan kita tersadar dan akhirnya belajar untuk mencintai kita apa adanya. Namun jika pasangan sudah berperilaku kasar, selingkuh dan mulai mengabaikan keluarga, maka anda bisa meminta pendapat keluarga dan pemuka agama untuk mencari solusi terbaik.
Oleh karena itu bagi yang belum menikah sebaiknya lihat dulu seberapa besar rasa cinta kita dan pasangan satu sama lain. Jangan menikah karena tuntutan umur/usia yang sudah wajib menikah atau hanya karena dia cakep atau juga karena dipaksa oleh orangtua. Menikahlah karena rasa cinta yang besar dan persamaan mendasar yang ada. Salah memilih jodoh, berarti anda harus melewati masa-masa suram seumur hidup.
Agar kita tetap disayang oleh suami, istri maupun pacar maka kita harus selalu memperhatikan beberapa hal penting berikut di bawah ini :
1. Setia Pada Pasangan
Jangan pernah tergoda untuk mencari pasangan lain selain pasangan kita karena sepandai-pandai tupai melompat pasti jatuh juga. Orang yang normal tidak ingin pasangannya selingkuh dan sangat mengharapkan kesetiaan dari pasangannya.
2. Bertanggung Jawab Sesuai Kodrat
Jadilah suami yang baik yang menafkahi isteri dan anak-anak dengan ikhlas demi kebahagiaan keluarga. Jadilah isteri yang membantu dan melayani suami, merawat rumah serta menjaga anak-anak dalam berkeluarga. Pahami tugas masing-masing dan laksanakan sebaik mungkin. Jangan mau seenaknya saja dengan melempar tanggungjawab ke pasangan kita tanpa alasan yang kuat.
3. Menjaga Penampilan Untuk Menyenangkan Pasangan
Setiap orang pasti ingin melihat pasangannya dengan penampilan yang terbaik sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada. Rawat dan jaga penampilan kita agar pasangan kita senang. Apabila pasangan kita melihat kita selalu berpenampilan berantakan urak-urakan maka wajar bila dia kehilangan rasa suka kepada kita.
4. Tidak Melakukan Hal-Hal Yang Tidak Baik
Jadilah orang baik yang tidak mau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan agama, hukum, budaya, norma, dan lain sebagainya. Mana mungkin suami sayang kepada isterinya yang merupakan seorang pembunuh berdarah dingin. Hormati adat-istiadat yang berlaku di lingkungan tempat tinggal agar tidak terjadi benturan dalam bermasyarakat.
5. Menghilangkan Segala Sifat Buruk Yang Tidak Disukai Pasangan
Ubah kebiasaan-kebiasaan jelek yang tidak diinginkan oleh pasangan kita, misalnya berbohong, jarang mandi, suka marah-marah, doyan judi, suka menggoda wanita cantik yang lewat, sendawa sembarangan, dan lain sebagainya.
6. Menjadi Orang Yang Soleh / Solehah
Orang yang soleh sudah pasti rajin beribadah dan menjauhi larangan Tuhan sehingga otomatis akan menjadi orang yang baik dengan berbagai sifat yang baik seperti jujur, setia, tidak mau berbuat jahat, suka menolong, menghormati semua orang, tidak minum-minuman keras, menjauhi zina, dan lain-lain.
7. Saling Percaya dan Mengerti Satu Sama Lain
Jangan cemburu buta kepada pasangan kita sebelum ada bukti yang jelas agar kita terhindar dari perselisihan dengan pasangan kita. Biarkan dia bebas lepas melakukan apa yang ingin dilakukannya selama terlihat wajar dan belum ada bukti kuat pasangan kita selingkuh dengan orang lain.
8. Mencintai Pasangan Apa Adanya
Sayangilah dia apa adanya walaupun dirinya sudah tidak seindah dulu seperti jatuh miskin, tubuhnya jadi gendut, sakit-sakitan, tidak romantis, lupa tanggal ulang tahun, tidak bisa memberikan keturunan, dan lain sebagainya.
9. Bisa Menjaga Emosi
Siapa pun tidak akan mau hidup dengan suami atau isteri yang bawelnya setengah mati, hobi marah-marah tanpa sebab dan alasan yang jelas, suka main tangan (kdrt = kekerasan dalam rumah tangga), mudah stress atau depresi, emosi tidak stabil, dan sebagainya. Mulailah ubah diri kita sendiri jika kita merasa sulit untuk mengontrol emosi demi kebahagiaan keluarga.
10. Bisa Menyelesaikan Masalah Tanpa Masalah
Jadilah orang yang bisa diandalkan oleh pasangan kita dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Banyak persoalan / masalah yang akan menghampiri, sehingga diperlukan pasangan yang tangguh untuk melewatinya. Jangan berpangku tangan mengharap pasangan kita akan terus menerus menyelesaikan masalah yang ada karena suatu saat kita mau tidak mau harus menyelesaikan sendiri persoalan yang ada.
11. Menjadi Sabahat Sejati Bagi Pasangan
Jadikan suami, istri atau pacar kita sebagai sahabat terbaik kita di mana kita bisa saling memberi, menerima, curhat, berbagi, melindungi, melengkapi, nasehat-menasehati, tolong-menolong, bekerja sama, dan lain-lain. Lakukanlah berbagai hal secara bersama-sama layaknya pasangan sahabat karib.
=====
Apabila kita sudah maksimal menjadi orang yang baik, namun kelakuan pasangan tetap tidak baik kepada kita berarti kesalahan tidak terjadi pada kita, namun pada pasangan. Bisa jadi pasangan sudah kehilangan rasa cinta dan kasih sayang akibat ada interupsi dari pihak ketiga atau memang dari awal sudah tidak cinta. Jika anda sudah terlanjur menikah, maka anda mau tidak mau harus terus menjalani pernikahan dan tetap menjadi pasangan yang baik dengan harapan suatu saat nanti pasangan kita tersadar dan akhirnya belajar untuk mencintai kita apa adanya. Namun jika pasangan sudah berperilaku kasar, selingkuh dan mulai mengabaikan keluarga, maka anda bisa meminta pendapat keluarga dan pemuka agama untuk mencari solusi terbaik.
Oleh karena itu bagi yang belum menikah sebaiknya lihat dulu seberapa besar rasa cinta kita dan pasangan satu sama lain. Jangan menikah karena tuntutan umur/usia yang sudah wajib menikah atau hanya karena dia cakep atau juga karena dipaksa oleh orangtua. Menikahlah karena rasa cinta yang besar dan persamaan mendasar yang ada. Salah memilih jodoh, berarti anda harus melewati masa-masa suram seumur hidup.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar