Laman

Kamis, 12 April 2012

Tips Cara Menikah Cepat Tanpa Harus Pacaran dan Mengajak Nikah/Married Dulu

Pacar-pacaran di zaman sekarang kebanyakan hanya untuk sekedar iseng dan bersenang-senang saja. Banyak sekali hubungan pacaran antara laki-laki dan perempuan yang tidak berujung pada pernikahan. Padahal seharusnya pacaran yang baik adalah suatu kegiatan antara pria dan wanita yang saling kenal mengenal lebih dalam satu sama lain sebelum melanjutkan hubungan ke arah perkawinan.

Beberapa Tujuan Kegiatan Pacar-Pacaran Pada Manusia :
1. Pelampiasan nafsu
2. Mencari harta
3. Menjaga gengsi
4. Menjaga sementara agar tidak diambil orang
5. Coba-coba alias iseng
6. Ingin bersenang-senang
7. Ingin mengenal lebih jauh
8. Status sementara sebelum nikah / kawin
9. Mencari sensasi
10. Membuat senang orang lain

Bagi orang yang ingin segera menikah, sudah pasti sangat membenci tipe pacaran yang tidak serius di mana tidak ada kejelasan hubungan jangka panjang. salah satu atau keduanya tidak tahu mau dibawa ke mana hubungan mereka ke depan. Salah satu atau dua-duanya seperti belum yakin untuk hubungan status menjadi suami isteri.

Jika ingin segera menikah, maka sebaiknya hindari pacaran secara total. Jika kita bertemu dengan cewek atau cowok yang kita suka, maka lakukan pendekatan untuk tujuan menikah, bukan tujuan yang lain. Sejak awal harus dipastikan apakah mau berhubungan serius atau tidak. Jika mau menikah, maka lanjutkan, jika tidak maka jangan dilanjutkan dan cari yang lain.

Contoh Tahapan Proses Mulai dari Berkenalan sampai Menikah :
1. Berkenalan secara baik-baik
2. Banyak melakukan pembicaraan umum
3. Banyak melakukan pembicaraan masalah pribadi dan keluarga
4. Menanyakan visinya tentang berkeluarga
5. Coba ajak menikah (santai, jangan terlalu serius, coba beberapa kali)
6. Jika ya maka lanjutkan, jika tidak maka cari yang lain dan tetap berteman baik dengannya karena siapa tahu dia berubah pikiran.
7. Jika ya maka lakukan perkenalan dan pendekatan dengan keluarga kedua belah pihak untuk mohon izin dan doa restu
8. Perencanaan pernikahan dua keluarga besar
9. Pernikahan / perkawinan yang sah
10. Memulai hidup berumahtangga dalam keluarga baru

Hindari pacaran lebih dulu, lalu baru kita tanya apakah kamu mau menikah denganku sembari kita memberi cincin? Itu sudah basi. Jika sedari awal memang kedua sejoli yang dimabuk cinta tersebut memang memiliki komitmen untuk menikah, maka pertanyaan klasik model di film dan novel seperti itu tidak perlu ditanyakan. Tidak perlu pakai cara-cara yang aneh untuk mengajak nikah orang yang kita sayangi / cintai. Ajak nikah dulu baru pacaran yang baik, bukan pacaran tidak jelas dulu kemudian diajak nikah.

Jika kedua belah pihak baik si pria dan wanita sudah sama-sama memahami dan berkomitmen untuk menikah, maka jangan tunda-tunda lagi, segera rencanakan untuk menikah sesegera mungkin. Jangan menunda-nunda karena alasan yang tidak krusial. Jalan masih panjang, karena harus menyatukan juga dua keluarga besar yang berbeda sambil menjaga hubungan cinta yang sedang dijalin. Jika semua sudah oke, maka menikahlah dan jalani rumah tangga baru dengan penuh cinta dan tanggungjawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar