Entah berapa banyak orang di dunia ini yang tertipu oleh penampilan lawan jenis secara fisik saja tanpa melihat hati orang itu secara mendalam. Padahal mencari pasangan hidup itu harus benar-benar serius dan dilihat luar dan dalam. Istilah kata adalah banyak mutiara hitam yang terpendam yang bisa kita cari di luar sana daripada membeli mutiara biasa yang ada di toko-toko.
Jika kita jeli maka kita bisa menemukan lawan jenis yang terlihat biasa-biasa saja, namun apabila diasah dan dipoles akan menjadi seseorang yang akan dicari banyak orang untuk dijadikan pendamping hidup atau sekedar pacar. Untuk lawan jenis-lawan jenis yang sudah terlihat baik dari sisi fisik maupun perilaku maka persaingan yang harus kita lalui hingga bisa mendapatkan dirinya seutuhnya seumur hidup akan sangat berat.
Akan jauh lebih baik jika kita mendapatkan lawan jenis yang secara penampilan tidak bagus, akan tetapi hati dan perilakunya baik, serta memiliki potensi yang baik yang bisa berkembang di masa depan. Biasanya orang-orang seperti ini bisa kita temui di keluarga-keluarga yang biasa-biasa saja. Kebaikan fisiknya tertutupi oleh jilbab, jerawat, dekil, keluguan, kacamata, pakaian ala kadarnya, dan lain sebagainya. Orang-orang seperti ini di masa depan setelah bisa mandiri dan mapan atas usaha sendiri maka bisa berubah menjadi kupu-kupu dari yang tadinya ulat / kepompong. Cari, temukan dan dapatkan cinta orang-orang yang seperti ini sebelum dia menjadi kupu-kupu.
Akan menjadi penyesalan jika yang dapatkan adalah suami atau isteri yang bagus secara penampilan fisik saja, namun hatinya busuk yang penuh kepura-puraan. Apalagi yang fisiknya terlihat baik hanya apabila diberi makeup dan pakaian yang bagus-bagus saja karena aslinya memang fisiknya biasa-biasa saja. Lebih baik menikah dengan orang yang fisiknya biasa saja namun hatinya baik daripada yang cakep luarnya namun kelakuannya seperti setan. Betul tidak?
Mencari pendamping hidup baik suami maupun isteri bukanlah hal yang mudah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu banyak usaha, pemikiran dan pertimbangan sebelum yakin menikah dengannya. Jangan pernah punya pemikiran untuk cerai jika ternyata tidak sesuai dengan harapan kita. Oleh karena itu kenali dirinya sedalam mungkin sebelum membuat keputusan menikah dengannya. Setelah menikah, jagalah komitmen untuk setia dan jaga keutuhan rumah tangga bersama anak-anak dan isteri/suami kita tercinta.
Jika kita jeli maka kita bisa menemukan lawan jenis yang terlihat biasa-biasa saja, namun apabila diasah dan dipoles akan menjadi seseorang yang akan dicari banyak orang untuk dijadikan pendamping hidup atau sekedar pacar. Untuk lawan jenis-lawan jenis yang sudah terlihat baik dari sisi fisik maupun perilaku maka persaingan yang harus kita lalui hingga bisa mendapatkan dirinya seutuhnya seumur hidup akan sangat berat.
Akan jauh lebih baik jika kita mendapatkan lawan jenis yang secara penampilan tidak bagus, akan tetapi hati dan perilakunya baik, serta memiliki potensi yang baik yang bisa berkembang di masa depan. Biasanya orang-orang seperti ini bisa kita temui di keluarga-keluarga yang biasa-biasa saja. Kebaikan fisiknya tertutupi oleh jilbab, jerawat, dekil, keluguan, kacamata, pakaian ala kadarnya, dan lain sebagainya. Orang-orang seperti ini di masa depan setelah bisa mandiri dan mapan atas usaha sendiri maka bisa berubah menjadi kupu-kupu dari yang tadinya ulat / kepompong. Cari, temukan dan dapatkan cinta orang-orang yang seperti ini sebelum dia menjadi kupu-kupu.
Akan menjadi penyesalan jika yang dapatkan adalah suami atau isteri yang bagus secara penampilan fisik saja, namun hatinya busuk yang penuh kepura-puraan. Apalagi yang fisiknya terlihat baik hanya apabila diberi makeup dan pakaian yang bagus-bagus saja karena aslinya memang fisiknya biasa-biasa saja. Lebih baik menikah dengan orang yang fisiknya biasa saja namun hatinya baik daripada yang cakep luarnya namun kelakuannya seperti setan. Betul tidak?
Mencari pendamping hidup baik suami maupun isteri bukanlah hal yang mudah semudah membalikkan telapak tangan. Perlu banyak usaha, pemikiran dan pertimbangan sebelum yakin menikah dengannya. Jangan pernah punya pemikiran untuk cerai jika ternyata tidak sesuai dengan harapan kita. Oleh karena itu kenali dirinya sedalam mungkin sebelum membuat keputusan menikah dengannya. Setelah menikah, jagalah komitmen untuk setia dan jaga keutuhan rumah tangga bersama anak-anak dan isteri/suami kita tercinta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar