Pornografi dan pornoaksi ada di sekitar kita baik melalui majalah, televisi, koran, komik, film, internet, dan lain-lain. Bagi orang dewasa mungkin pornografi pornoaksi adalah hal yang wajar, namun bagi anak-anak yang belum dewasa atau yang belum menikah adalah hal yang luar biasa. Sesuatu yang porno bisa menyebabkan kecanduan pada seseorang.
Anak-anak dan remaja yang belum menikah sebaiknya dijauhkan dari hal-hal yang merangsang nafsu birahi. Sedini mungkin baik orangtua dan guru harus memberikan pengetahuan tentang seks dengan penyampaian yang baik agar anak tidak terjerumus dalam kejahatan seks dan penyimpangan seks.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang yang kecanduan pornografi / bf / bokep :
1. Sering berkhayal sehingga sulit konsentrasi memusatkan pikiran.
2. Jika diajak bicara menghindari kontak mata.
3. Sering minum air karena mudah haus dan buang air kecil.
4. Suka menghabiskan waktu sendiri seperti main internet, video game, nonton film, dll.
5. Bergaul hanya dengan sedikit teman.
6. Berperilaku aneh dari yang lain kurang memperhatikan penampilan.
7. Jika sendiri senang memainkan alat kelamin (onani/masturbasi).
8. Nilai ujian dan ulangan cenderung turun.
Anak-anak yang senang pornografi perlu diberi bimbingan orang tua atau kerabat yang dekat agar anak tidak salah menafsirkan sehingga terjebak dalam penyimpangan perilaku seks serta melakukan tindakan kejahatan yang asusila.
Anak-anak dan remaja yang belum menikah sebaiknya dijauhkan dari hal-hal yang merangsang nafsu birahi. Sedini mungkin baik orangtua dan guru harus memberikan pengetahuan tentang seks dengan penyampaian yang baik agar anak tidak terjerumus dalam kejahatan seks dan penyimpangan seks.
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri orang yang kecanduan pornografi / bf / bokep :
1. Sering berkhayal sehingga sulit konsentrasi memusatkan pikiran.
2. Jika diajak bicara menghindari kontak mata.
3. Sering minum air karena mudah haus dan buang air kecil.
4. Suka menghabiskan waktu sendiri seperti main internet, video game, nonton film, dll.
5. Bergaul hanya dengan sedikit teman.
6. Berperilaku aneh dari yang lain kurang memperhatikan penampilan.
7. Jika sendiri senang memainkan alat kelamin (onani/masturbasi).
8. Nilai ujian dan ulangan cenderung turun.
Anak-anak yang senang pornografi perlu diberi bimbingan orang tua atau kerabat yang dekat agar anak tidak salah menafsirkan sehingga terjebak dalam penyimpangan perilaku seks serta melakukan tindakan kejahatan yang asusila.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar