Alat kelamin merupakan organ sistem reproduksi yang sangat penting fungsinya bagi kita sehingga harus kita rawat dan jaga kesehatannya baik di masa kini dan di masa yang akan datang. Jika lalai dalam menjaganya, maka bisa saja alat kelamin tersebut bisa terkena berbagai penyakit maupun gangguan karena rentan terhadap perubahan.
1. Gunakan Celana Dalam Yang Bersih Higienis
Ganti celana dalam yang kita pakai minimal dua kali dalam satu hari jika penggunanya mudah berkeringat agar tidak mudah ditumbuhi kuman. CD atau celana dalam yang tidak higienis baik kotor terkena keringat dan daki serta lembab akan memudahkan bakteri berkembangbiak yang bisa mengundang penyakit, bau tak sedap, biang keringat, dan lain-lain.
2. Cuci Bersih Secara Rutin Alat Kelamin
Siram dan bilas dengan air bersih hingga bersih setelah buang air kecil dan air besar agar tidak ada sisa air seni / air kencing yang menempel pada kulit kelamin. Untuk laki-laki yang tidak disunat dan penis masih memiliki kulup penutup maka wajib membersihkan bagian dalam kulup (kepala penis dalam) hingga bersih setiap hari untuk menghindari kanker. Untuk yang perempuan rajinlah mengganti pembalut saat haid/menstruasi/datang bulan serta membiasakan cebok dengan arah depan ke belakang agar kotoran pup tidak pindah ke vagina.
3. Cukur Rambut Kemaluan Secara Rutin/Berkala
Bagi yang memiliki rambut kemaluan panjang sebaiknya melakukan pangkas rambut kemaluan untuk menjaga tetap pendek agar tidak banyak ditumbuhi bakteri. Di samping itu ada bakteri baik yang tumbuh di rambut si sekitar kemaluan sehingga tidak baik untuk dicukur habis hingga plontos.
4. Jauhi / Hindari Ancaman Berbahaya
Alat kelamin cukup sensitif dengan sinar x rontgen, sehingga perlu diwaspadai untuk tidak sering melakukan rontsen. Usahakan ronsen satu kali saja dalam tenggat waktu 6 bulan. Hindari pula makanan, minuman dan kebiasaan yang merusak kesehatan alat reproduksi seperti minum minuman keras mengandung alkohol, merokok, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya.
5. Jaga Suhu Pada Bagian Alat Kelamin
Jika alat kelamin pria/laki-laki berada dalam lingkungan yang panas, maka sperma yang dihasilkan akan menurun kualitasnya sehingga bisa jadi tidak akan mampu untuk membuahi sel telur istri yang dikawininya. Oleh sebab itu hindarilah menggunakan pakaian yang ketat yang berbahan panas kurang ventilasi serta jauhi kebiasaan yang meningkatkan suhu alat kelamin seperti memangku laptop di paha dekat alat kelamin.
6. Hindari Hubungan Seks Pranikah dan Tetap Setia Pada Pasangan
Dengan alasan apapun jangan melakukan hubungan seks layaknya suami isteri dengan pasangan yang bukan pasangan sah kita serta pilihlah pasangan yang setia dan bebas penyakit menular seksual (pms). Mengabaikan hal ini akan beresiko tinggi terjangkit penyakit menular seksual yang berbahaya sepert HIV AIDS, herpes, raja singa, kutil kelamin, hepatitis b, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selamat mencoba semoga berhasil. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter atau orang yang ahli/berpengalaman.
1. Gunakan Celana Dalam Yang Bersih Higienis
Ganti celana dalam yang kita pakai minimal dua kali dalam satu hari jika penggunanya mudah berkeringat agar tidak mudah ditumbuhi kuman. CD atau celana dalam yang tidak higienis baik kotor terkena keringat dan daki serta lembab akan memudahkan bakteri berkembangbiak yang bisa mengundang penyakit, bau tak sedap, biang keringat, dan lain-lain.
2. Cuci Bersih Secara Rutin Alat Kelamin
Siram dan bilas dengan air bersih hingga bersih setelah buang air kecil dan air besar agar tidak ada sisa air seni / air kencing yang menempel pada kulit kelamin. Untuk laki-laki yang tidak disunat dan penis masih memiliki kulup penutup maka wajib membersihkan bagian dalam kulup (kepala penis dalam) hingga bersih setiap hari untuk menghindari kanker. Untuk yang perempuan rajinlah mengganti pembalut saat haid/menstruasi/datang bulan serta membiasakan cebok dengan arah depan ke belakang agar kotoran pup tidak pindah ke vagina.
3. Cukur Rambut Kemaluan Secara Rutin/Berkala
Bagi yang memiliki rambut kemaluan panjang sebaiknya melakukan pangkas rambut kemaluan untuk menjaga tetap pendek agar tidak banyak ditumbuhi bakteri. Di samping itu ada bakteri baik yang tumbuh di rambut si sekitar kemaluan sehingga tidak baik untuk dicukur habis hingga plontos.
4. Jauhi / Hindari Ancaman Berbahaya
Alat kelamin cukup sensitif dengan sinar x rontgen, sehingga perlu diwaspadai untuk tidak sering melakukan rontsen. Usahakan ronsen satu kali saja dalam tenggat waktu 6 bulan. Hindari pula makanan, minuman dan kebiasaan yang merusak kesehatan alat reproduksi seperti minum minuman keras mengandung alkohol, merokok, menggunakan narkoba, dan lain sebagainya.
5. Jaga Suhu Pada Bagian Alat Kelamin
Jika alat kelamin pria/laki-laki berada dalam lingkungan yang panas, maka sperma yang dihasilkan akan menurun kualitasnya sehingga bisa jadi tidak akan mampu untuk membuahi sel telur istri yang dikawininya. Oleh sebab itu hindarilah menggunakan pakaian yang ketat yang berbahan panas kurang ventilasi serta jauhi kebiasaan yang meningkatkan suhu alat kelamin seperti memangku laptop di paha dekat alat kelamin.
6. Hindari Hubungan Seks Pranikah dan Tetap Setia Pada Pasangan
Dengan alasan apapun jangan melakukan hubungan seks layaknya suami isteri dengan pasangan yang bukan pasangan sah kita serta pilihlah pasangan yang setia dan bebas penyakit menular seksual (pms). Mengabaikan hal ini akan beresiko tinggi terjangkit penyakit menular seksual yang berbahaya sepert HIV AIDS, herpes, raja singa, kutil kelamin, hepatitis b, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Selamat mencoba semoga berhasil. Jangan ragu untuk konsultasi dengan dokter atau orang yang ahli/berpengalaman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar