Terbaru :
Home » , » Cara Memberantas/Mengatasi Masalah Pelacuran/Prostitusi Dengan Poligami Yang Benar

Cara Memberantas/Mengatasi Masalah Pelacuran/Prostitusi Dengan Poligami Yang Benar

Oleh godam64 pada Sabtu, 28 Januari 2012 | 14.56



Yang sedang anda baca saat ini adalah keajaiban poligami yang mungkin anda belum ketahui. Saya heran sekali dengan orang indonesia, karena banyak orang di indonesia yang memiliki pandangan negatif pada poligami. Poligami adalah yaitu di mana seorang laki-laki memiliki istri yang sah lebih dari satu. Padahal dari segi peraturan negara maupun peraturan agama tidak melarang poligami? Dengan adanya poligami akan ada banyak wanita beserta keluarganya yang tertolong jiwa raganya dari berbagai keburukan.

Sudah amat sangat jelas dalam agama islam diperbolehkan poligami untuk laki-laki dengan kriteria-kriteria tertentu, yaitu bisa menafkahi semua isterinya secara lahir maupun batin, serta bisa berlaku adil terhadap seluruh istri-istri dan anak-anaknya. Hanya pria-pria yang bisa memenuhi syarat saja yang boleh memiliki isteri lebih dari satu (maksimal empat istri). Pria yang tidak memenuhi syarat sudah pasti haram melakukan poligami. Jadi wanita yang dipoligami sudah pasti bahagia memiliki suami yang adil dan mampu memberi nafkah lahir batin.

Cobalah tengok di sekitar kita. Mungkin ada ribuan pelacur yang hidup dekat dengan tempat tinggal kita. Sedangkan di negara kita mungkin kita ada ratusan ribu hingga jutaan pelacur yang menawarkan tubuhnya kepada setiap lelaki hidung belang berduit. Biasanya faktor ekonomi yang mendorong wanita baik-bak menjadi wanita tidak baik-baik. Mereka ada di panti pijat plus-plus, salon plus-plus, spa plus-plus, hotel plus-plus, karaoke plus-plus, bar plus-plus, internet, pinggir jalan, warung remang-remang, dan lain sebagainya. Wanita tuna susila jumlahnya ada banyak sekali yang mungkin di luar bayangan kita sebelumnya.

Seandainya saja laki-laki yang mapan, mandiri, dewasa, baik hati, soleh, taat agama, memiliki libido wajar, mampu menghadapi kerasnya hidup dan mampu berbuat adil, semuanya melakukan poligami dengan masing-masing empat isteri maka dunia pelacuran akan kehilangan roh. Dunia prostitusi hanya bisa berjaya jika ada banyak perempuan berpenampilan menarik dan muda yang mau menjadi budak seks. Jika perempuan yang cantik dan yang muda tidak ada di tempat pelacuran, maka orang akan enggan melacur karena tidak nafsu dengan stok pelacur yang jelek-jelek dan tua. Walhasil para pria hidung belang akan berusaha memenuhi syarat dari Allah SWT untuk bisa berpoligami yang meredam syahwat duniawinya.

Tanpa poligami akan banyak perempuan yang menjadi pelacur dan akan ada banyak laki-laki yang melacur. Dengan budaya poligami yang kuat maka akan menyebabkan banyak perempuan yang anti menjadi wts (wanita tuna susila) / psk (pekerja seks komersil), karena mereka mudah mendapat suami yang baik, mapan, menyayangi keluarganya, adil, taat beridabah, mudah rukun dengan isteri suaminya yang lain, mudah mendapatkan nafkah lahir batin, sayang kepada anak-anaknya dan lain sebagainya.

Tidak ada lagi orangtua yang tega mau menjual anak gadisnya karena mudah mendapatkan menantu yang bisa menaikkan derajatnya dari miskin menjadi mampu, kebutuhan hidup yang standar sederhana bisa dengan mudah terpenuhi dari menantunya, segala kesulitan hidup bisa terbantu oleh menantunya hanya dengan mengawinkan anaknya dengan orang yang memenuhi syarat berpoligami, walaupun anak gadisnya tidak menjadi istri pertama. Anak gadisnya bahagia dan keluarga besar si gadis itu pun akhirnya juga ikut bahagia. Berbeda dengan kondisi riil saat ini di mana banyak anak gadis di daerah miskin yang dijual orang tuanya menjadi pemuas seks hanya demi uang. Tidak itu gila (human trafficking / perdagangan manusia)?

Karena demikian adanya maka setiap laki-laki mengubah sikap menjadi baik agar bisa diterima parempuan untuk dijadikan isterinya serta berusaha menjadi suami yang baik agar tidak digugat cerai isterinya, saking sulitnya mendapatkan isteri karena persaingan yang tinggi. Yang pasti para mucikari, mami, germo, dan pengusaha hiburan setan akan pontang-panting mencari budak seksnya dari segala penjuru dunia, sehingga harga pelayanan pelacur akan sangat tinggi (mahal) sehingga dengan demikian hanya sedikit laki-laki hidung belang saja yang bisa menikmati aktivitas setan tersebut. Karena pelacur sangat sedikit sekali jumlahnya, ditambah kualitas yang buruk, ditambah banyak laki-laki yang tidak mau melacur, akan menyebabkan dunia esek-esek akan mengalami hampir punah.

Jika hampir semua laki-laki berlomba-lomba menjadi lelaki yang baik, maka dunia akan menjadi lebih baik karena perempuan akan ikut menjadi baik-baik. Namun sebaliknya jika semua laki-laki ditekan dengan budaya maupun hukum yang melarang poligami, maka efeknya bisa sangat buruk alias negatif. Pria yang memenuhi syarat poligami hanya bisa punya satu istri, banyak perempuan yang terjebak dalam dunia hitam karena tidak ada laki-laki yang baik yang menolongnya dengan menjadikannya isteri yang baik, banyak orangtua yang menjual anak gadisnya untuk menjadi budak seks, dunia pelacuran/prostitusi anak semakin merajalela, anak-anak dan remaja laki-laki akan semakin mudah mendapatkan akses menikmati servis para pelacur, dan lain sebagainya.

Biasanya para wanita khawatir jika poligami akan merusak hidupnya akibat suaminya akan lebih memilih istri muda daripada dirinya, cinta suami berkurang, jatah nafkah lahir berkurang, jatah nafkah batin berkurang, dan masih banyak lagi kekhawatiran lain yang bersifat dunia. Padahal semua itu bisa diatasi jika persyaratan berpoligami dipenuhi si suami, semua istri-istrinya solehah hanya mengharapkan ridhoNya tidak berorientasi pada materi dan duniawi, menyatukan semua isteri dalam satu tempat dengan batas-batas rumah yang jelas agar mudah silaturahmi, semua istri rukun seperti saudara kandung saling bekerjasama membangun keluarga sakinah mawaddah warohmah tidak saling cemburu karena Allah SWT, istri yang lama yang mencarikan istri baru untuk sang suami tercinta, dan lain sebagainya. Poligami bisa menjadi sesuatu yang sangat menyenangkan dan membahagiakan dunia akhirat karena bisa mendapatkan banyak sahabat baru (istri-istri suaminya) dalam ikatan satu keluarga besar.

Ada banyak kebaikan yang tersembunyi di balik poligami, sehingga jangan sekali-kali kita pernah meremehkan poligami. Poligami adalah peraturan dari Tuhan Allah SWT yang boleh dilakukan tanpa boleh ada yang melarang dan tak akan mungkin salah. Orang yang menentang poligami berarti ada masalah dengan keimanan dan ketakwaannya karena bisikan syetan yang bersemayam di dalam hatinya. Jika tidak mengerti manfaat serta kebaikan dari poligami sebaiknya diam saja dan jangan menentang.
Sebarkan informasi ini :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Jaringan Ilmu Pengetahuan : Situs Web Inggris | Situs Web Indonesia | Toko Online
Hak Cipta / Copyright © 2005-2013 godam64 - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Powered by Blogger