Laman

Jumat, 29 Juni 2012

Cara Mudah dan Cepat Mengatasi Kebiasaan/Perilaku Seks Bebas (Zina) Masyarakat

Masyarakat di indonesia sudah mencapai batas yang sangat mengkhawatirkan dalam urusan esek-esek tanpa ikatan pernikaan. Hal ini tercermin dari jumlah pelacur yang sangat banyak, angka hamil di luar nikah yang tinggi, aksi bejad aborsi yang tinggi, ramainya hotel jam-jaman oleh pasangan yang tidak jelas, suburnya industri hiburan pemuas nafsu seks di mana-mana, bisnis penjualan video porno yang tidak terbendung, mudahnya anak-anak memperoleh materi pornografi lewat handphone maupun internet, dan lain sebagainya.

Kondisi yang seperti ini amat sangat berbahaya bagi semua orang baik yang anak-anak, remaja, dewasa dan lansia karena bisa menjadi korban atas perilaku sesat yang menyimpang. Orang-orang yang tidak bersalah bisa menjadi korban karena kegagalan berbagai pihak terkait dalam membendung nafsu pemuja syahwat yang tidak terkontrol. Perilaku yang memuja nafsu tersebut dapat menular dengan cepat jika pihak terkait tidak berbuat apa-apa dan cenderung mendukung secara diam-diam dari belakang.

Memang menjadi pertanyaan besar kenapa bagi pelaku seks bebas tidak ada hukum jelas yang mengatur. Padahal negara kita indonesia adalah negara yang menganut pancasila yang sila pertamanya jelas-jelas mengatakan bahwa negara kita bukan negara sekuler. Sebagian besar agama sangat melarang perzinahan alias seks bebas, namun kenapa hukum kita seperti tidak melarangnya. Jangan-jangan orang-orang yang punya akses ke produk hukum di negeri ini merasa takut dengan efek "senjata makan tuan" jika pelaku zina dan pendukung zina diberi hukuman yang berat. Sungguh ironis.

Kira-kira bagaimana cara yang paling mudah dan cepat dalam mengatasi masalah perilaku seks bebas (zina) pada masyarakat kita :

1. Menerapkan Hukum Islam

Yang paling awal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengubah hukum dari yang tadinya sekuler buatan manusia menjadi hukum yang dibuat oleh Tuhan. Kenapa hukum yang paling efektif yang dibuat oleh Tuhan tidak kita gunakan, padahal hukum lain buatan manusia sudah terbukti gagal meredakan perilaku seksual yang menyimpang. Hukum Tuhan yang menakutkan bagi pelaku zina adalah hukuman mati dirajam bagi yang sudah menikah dan hukum cambuk 100 kali bagi yang belum menikah di depan umum. Jadi untuk apa melakukan hubungan intim layaknya suami isteri kita harus kehilangan nyawa dan kehilangan kehormatan.

2. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Tuhan yang Maha Esa

Moral bangsa kita yang belum bisa dikatakan baik membutuhkan sentuhan rohani di berbagai lini kehidupan. Jika yang dewasa sudah tidak bisa dibina dan disadarkan, maka biarlah mereka binasa sendiri bersama perilaku buruknya. Yang perlu kita selamatkan adalah generasi muda yang masih besar kemungkinan untuk menjadi warga negara yang baik dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Dengan selalu merasa diawasi oleh Tuhan, maka tidak mungkin seseorang berani untuk melakukan tindakan maksiat.

3. Membrangus Penyebaran Konten Porno dan Pelakunya

Media massa saat ini menyiarkan hal-hal yang menyesatkan, karena terlalu banyak mempertontonkan aurat perempuan dan laki-laki. Televisi, koran, majalah, dan lain sebagainya selalu menampilkan wanita seksi muda menggoda sehingga masyarakat yang lugu pun ikut-ikutan memamerkan aurat dan kecantikan tubuhnya. Seharusnya media massa menampilkan sesuatu yang tidak vulgar sesuai dengan perintah Tuhan agar tidak terjadi kerusakan pada masyarakat.

Masih banyak penjual video porno di tempat umum dan di internet sehingga anak-anak dapat dengan mudah mendapatkan materi pornografi dan pornoaksi da akhirnya merusak moralnya. Jika pengedar materi pornografi diberantas dan dijatuhi hukuman yang berat, maka tinggal penyebaran materi pornografi lewat handphone dan alat elektronik lainnya yang harus diberantas. Seperti layaknya narkoba, pemilik dan pengedar materi pornografipun harus dilarang dan bagi para pelakunya disediakan hukuman yang membuat jera.

4. Menghancurkan Para Pengedar Jasa Seks dan Pendukungnya

Jika rantai penyebaran wanita tuna susila (wts) dan pria tuna susila (pts) diputus dan pelaku pemakai jasa pekerja seks komersil (psk) diberangus, maka bukan hanya bingung jika ingin mencari orang yang mau dibayar untuk pelampiasan nafsu syahwat, namun juga takut jika tertangkap dan dijatuhi hukuman yang dilihat oleh warga masyarakat. Saat ini ada banyak tempat hiburan yang terang-terangan menawarkan jasa esek-esek kepada para pengunjungnya dengan kamuflase sebagai hotel, panti pijat, rekfleksi, spa, salon, dan lain sebagainya. Di internet pun bermunculan pelacur individual dan germo online yang perlu diberantas habis dengan pengawasan yang baik di dunia maya oleh pihak yang berwenang. Jika germo, penjual manusia, pengusaha maksiat, dan penjahat kelamin lainnya dipancung semua, maka penjahat baru tidak akan berani untuk membuka usaha maksiat di negara kita indonesia tercinta.

5. Memperbaiki Sistem Pendidikan dan Ekonomi yang Gagal Sehingga Mempermudah Generasi Muda Untuk Menikah dan Hidup Layak

Generasi muda kita saat sekarang ini sepertinya dididik untuk memiliki kemampuan untuk mendapatkan nilai tinggi dengan berbagai cara. Terbukti dari lulusan smp, sma, diploma dan sarjana yang tidak siap kerja, jago teori, kurang keterampilan dan lain sebagainya. Seharusnya lulusan smp dan sma sudah harus memiliki kemampuan untuk bekerja, mandiri dan bertahan hidup. Lulusan smp dan sma saat ini kebanyakan belum siap masuk ke dunia kerja dan masih terdapat sifat kekanak-kanakan yang sangat tinggi. Jangan lagi generasi muda kita diajarkan untuk menghapal teori saja, namun juga ilmu bermanfaat di lapangan kerja sesuai minat dan bakat seperti ilmu mekanik, ilmu perdagangan, ilmu ekspor impor, ilmu jurnalistik, ilmu hukum, ilmu kedokteran, ilmu properti, ilmu pertanian, ilmu peternakan, ilmu keguruan, dan lain sebagainya. Sehingga stelah lulus sekolah pun langsung bisa terjun langsung bersaing ketat dengan pemain yang sudah ada.

Sistem ekonomi yang saat ini dianut oleh penduduk dunia sedang mengalami kehancuran, sehingga harus kembali ke sistem syariah yang telah diajarkan oleh Tuhan kepada manusia lewat rasulnya. Dengan kembali aktif di usaha-usaha riil yang halalan toyyiba maka kita akan selamat dari efek sistem ekonomi yang memuja kegiatan-kegiatan bisnis yang tidak riil dan berbasis alat transaksi angka kertas yang virtual. Pelaku korupsi dan kolusi kelas berat di pemerintahan pun harus ditembak mati untuk membuat insyaf pelaku di tingkat menengah ke bawah yang selalu bercita-cita naik pangkat ke kelas berat. Tanpa memberantas kkn dan kebodohan dalam pemerintahan maka akan sangat sulit membuat negara ini maju melesat ke depan.

Dengan semakin baiknya kesejahteraan di semua wilayah di negara ini, maka tidak akan ada lagi orang yang menjadi pelacur hanya karena kesulitan ekonomi. Tidak ada lagi remaja yang melakukan hubungan seksual karena tidak boleh menikah hanya karena masih muda. Generasi muda yang ada semuanya sudah bisa bekerja dan punya penghasilan sehingga bisa mandiri dan menikah dengan orang yang dicintainya sepenuh hati. Perilaku seks bebas anak muda saat ini akibat dari budaya yang secara tidak langsung melarang orang-orang muda untuk menikah sebelum mapan. Sedangkan mapan seseorang pada saat ini sangat sulit dicapai pada usia di bawah 24 tahun. Dengan memapankan generasi muda sebelum usia 17 tahun dengan memiliki kualitas sumber daya manusia yang tinggi yang mampu bersaing secara global, akan mampu menekan angka hubungan badan seksual pada kalangan anak muda, remaja, abg, dan bahkan anak-anak. Remaja yang memiliki hasrat seksual yang tinggi akan terpacu untuk segera mapan dan dewasa sehingga bisa menikah secara baik-baik.

6. Menghilangkan Minuman Keras (Miras) dan Narkoba

Kenapa miras, narkoba dan benda-benda memabukkan lain sangat berbahaya dan berhubungan erat dengan hubungan seks. Karena minuman keras beralkohol dan zat pembuat mabok lainnya mampu membuat orang yang cerdas dan dewasa menjadi tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya sendiri apalagi bagi orang lain. Dengan menjadi mabuk, maka seseorang tanpa merasa berdosa akan melakukan hubungan seks pranikah dan bahkan memperkosa serta melakukan tindakan kriminal lainnya. Miras, narkoba dan sejenisnya adalah pangkal dari segala keburukan, namun saat ini pemerintah kurang menyadarinya atau pura-pura tidak tahu sehingga peredaran miras dan narkoba menjadi merajalela yang telah menyesatkan banyak orang.

7. Menggalakkan Poligami dengan Pengawasan yang Ketat

Seperti tulisan yang telah saya buat sebelumnya mengenai keajaiban poligami dalam mengatasi masalah kehidupan manusia, silahkan anda cari di situs web organisasi.org kita tercinta ini. Secara garis besar hidup manusia bisa berubah menjadi lebih baik apabila poligami ditegakkan sesuai aturan dan diawasi dengan ketat. Para laki-laki yang pemuja wanita akan berlomba-lomba menjadi orang yang baik, yang adil, yang mapan, yang sholeh, yang telah terbukti bisa membahagiakan anak isterinya, dan memiliki sifat-sifat baik lainnya agar mendapatkan izin untuk berpoligami. Para perempuan pun akan mencari lelaki yang telah lulus ujian poligami karena berarti telah mendapatkan suami yang terbaik. Jika sebagian besar laki-laki menjadi baik dan mampu membina keluarganya dengan baik, maka hidup kita secara umum bermasyarakat akan berubah pula menjadi jauh lebih baik.

Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan, terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar