Uji tes kesehatan sebelum pernikahan bagi pasangan pria dan wanita yang mau menikah sangat berguna agar ketika menikah nanti sudah terbebas dari penyakit berbahaya termasuk penyakit kelamin. Tes kesehatan pranikah sebaiknya dilakukan oleh kedua calon mempelai sebelum menikah agar dapat diketahui penyakit-penyakit organ reproduksi serta penyakit serius lain yang mungkin diidap, sehingga dapat sedini mungkin diobati.
Waktu pelaksanaan pemeriksaan pranikah yang paling efektif adalah 6 (enam) bulan sebelum menikah baik bagi calon pengantin yang laki-laki maupun yang perempuan. Beberapa uji atau tes pemeriksaan pranikah yang biasa dilakukan antara lain yaitu :
1. Hematologi rutin
Fungsi atau manfaat dari tes hematologi rutin adalah untuk mengetahui ada/tidaknya kelainan pada jumlah sel darah.
2. Urine rutin
Fungsi atau manfaat dari tes air seni rutin adalah untuk mengetahui fungsi ginjal dan ada/tidaknya infeksi saluran kemih.
3. Golongan darah
Fungsi atau manfaat dari tes golongan darah adalah untuk mengetahui golongan darah (A, B, AB, atau O) dan rhesusnya (+ atau -).
4. Gula darah puasa
Fungsi atau manfaat dari tes gula darah saat sedang puasa adalah untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh.
5. HBsAG (singkatan dari Hepatitis B Surface Antigen)
Fungsi atau manfaat dari tes HBsAG adalah untuk mengetahui terjangkit/tidaknya Hepatitis B.
6. VDRL (Venereal Disease Research Laboratory)
Fungsi atau manfaat dari tes VDRL adalah untuk mengetahui ada/tidaknya penyakit kelamin seperti sipilis (raja singa).
7. Gambaran darah tepi
Fungsi atau manfaat dari tes darah tepi adalah untuk mengetahui bentuk sel darah.
8. TORCH (Toxoplasma gondii (toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV) dan lain-lain)
Fungsi atau manfaat dari tes TORCH adalah untuk mengetahui ada atau tidak infeksi penyakit yang mengakibatkan masalah pada kesuburan pada tubuh orang yang diperiksa baik pria maupun wanita. Infeksi virus anggota TORCH yang mendapat paparan radiasi dan pengaruh obat teratogenik dapat menyebabkan kerusakan atau cacat pada embrio/janin di dalam kandungan.
Sebelum melakukan tes kesehatan pranikah, kedua calon mempelai pengantin melakukan beberapa syarat berikut ini :
1. Puasa 10 sampai 12 jam sebelum pelaksanaan tes (masih boleh minum air putih)
2. Tidak sedang menstruasi, datang bulan atau haid (bagi yang wanita)
Selamat menjalankan tes pranikah untuk anda dan kekasih anda tercinta. Semoga anda dan pasangan calon pengantin sehat walafiat tanpa ada ganggua kesehatan apapun serta dikaruniai keturunan bayi-bayi yang sehat dan soleh/solehah. Terima kasih.
Waktu pelaksanaan pemeriksaan pranikah yang paling efektif adalah 6 (enam) bulan sebelum menikah baik bagi calon pengantin yang laki-laki maupun yang perempuan. Beberapa uji atau tes pemeriksaan pranikah yang biasa dilakukan antara lain yaitu :
1. Hematologi rutin
Fungsi atau manfaat dari tes hematologi rutin adalah untuk mengetahui ada/tidaknya kelainan pada jumlah sel darah.
2. Urine rutin
Fungsi atau manfaat dari tes air seni rutin adalah untuk mengetahui fungsi ginjal dan ada/tidaknya infeksi saluran kemih.
3. Golongan darah
Fungsi atau manfaat dari tes golongan darah adalah untuk mengetahui golongan darah (A, B, AB, atau O) dan rhesusnya (+ atau -).
4. Gula darah puasa
Fungsi atau manfaat dari tes gula darah saat sedang puasa adalah untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh.
5. HBsAG (singkatan dari Hepatitis B Surface Antigen)
Fungsi atau manfaat dari tes HBsAG adalah untuk mengetahui terjangkit/tidaknya Hepatitis B.
6. VDRL (Venereal Disease Research Laboratory)
Fungsi atau manfaat dari tes VDRL adalah untuk mengetahui ada/tidaknya penyakit kelamin seperti sipilis (raja singa).
7. Gambaran darah tepi
Fungsi atau manfaat dari tes darah tepi adalah untuk mengetahui bentuk sel darah.
8. TORCH (Toxoplasma gondii (toxo), Rubella, Cyto Megalo Virus (CMV), Herpes Simplex Virus (HSV) dan lain-lain)
Fungsi atau manfaat dari tes TORCH adalah untuk mengetahui ada atau tidak infeksi penyakit yang mengakibatkan masalah pada kesuburan pada tubuh orang yang diperiksa baik pria maupun wanita. Infeksi virus anggota TORCH yang mendapat paparan radiasi dan pengaruh obat teratogenik dapat menyebabkan kerusakan atau cacat pada embrio/janin di dalam kandungan.
Sebelum melakukan tes kesehatan pranikah, kedua calon mempelai pengantin melakukan beberapa syarat berikut ini :
1. Puasa 10 sampai 12 jam sebelum pelaksanaan tes (masih boleh minum air putih)
2. Tidak sedang menstruasi, datang bulan atau haid (bagi yang wanita)
Selamat menjalankan tes pranikah untuk anda dan kekasih anda tercinta. Semoga anda dan pasangan calon pengantin sehat walafiat tanpa ada ganggua kesehatan apapun serta dikaruniai keturunan bayi-bayi yang sehat dan soleh/solehah. Terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar