Terbaru :

Alasan Penyebab Kenapa Laki-Laki Menyukai Pelacur/PSK/WTS/Wanita Penghibur

Oleh godam64 pada Kamis, 26 Desember 2013 | 17.06

Pada dasarnya laki-laki mempunyai naluri seks yang tinggi kepada lawan jenisnya.  Secara normal lelaki siap untuk bercinta dengan wanita kapan saja, di mana saja dan dengan siapa saja.  Ada kalanya nafsu syahwat yang ada di dalam diri seorang laki-laki meningkat sehingga memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan hubungan seks dengan perempuan.  Ketika nafsu sudah sangat tinggi terkadang seorang laki-laki ingin melakukan hubungan badan dengan lawan jenis siapa saja walau pun harus membayar, asalkan nafsunya bisa tersalurkan.

Atas dasar kenyataan inilah yang membuat banyak wanita yang mencari uang dengan cara menawarkan jasa untuk menjadi teman para pria hidung belang melakukan hubungan seks tanpa ikatan pernikahan yang sah.  Setelah terjadi kesepakatan antara laki-laki hidung belang dengan wanita pelacur maka si wanita pelacur akan melayani nafsu si hidung belang tersebut hingga batas-batas yang telah ditentukan.  Setelah permainan seksual terjadi, maka lelaki hidung belang pun berpisah dengan wanita pelacur, baik untuk sementara waktu maupun untuk selama-lamanya.

Berbagai Istilah Kata untuk Wanita yang Bekerja Memuaskan Nafsu Birahi Pria Hidung Belang :

- Pelacur
- Perek (Perempuan Eksperimen)
- PSK (Pekerja Seks Komersial)
- WTS (Wanita Tuna Susila)
- WP (Wanita Penghibur)
- Pecun
- Lonte
- Wanita Malam
- Wanita Panggilan
- Kupu-Kupu Malam
- Bisyar (Bisa Dibayar)
- Pramuria

Meskipun banyak agama di dunia yang melarang perzinahan, namun tetap saja tempat pelacuran ramai dikunjungi oleh para pria hidung belang dari semua kalangan.  Tempat pelacuran tumbuh subur di Indonesia karena ketidakjelasan hukum yang mengatur masalah perzinahan dan pelacuran, serta kurang tegasnya aparat penegak hukum terhadap para psk maupun germo-germonya.  Malah ada tempat maksiat yang memang dilindungi secara penuh oleh oknum polisi dan pejabat negara karena rajin melakukan setoran uang pelicin ke oknum-oknum yang memiliki kewenangan.  Secara alamiah pun memang laki-laki cenderung ingin melakukan hubungan seks bebas dengan banyak wanita yang disukainya.

Beberapa Faktor yang Menyebabkan Pria/Laki-Laki Suka pada Wanita Penghibur / Pelacur :

1. Tempat Melampiaskan Nafsu Paling Mudah

Banyaknya tempat pelacuran di kota-kota besar membuat seorang lelaki hidung belang mudah mencari tempat maksiat di kala nafsu syahwatnya sedang tinggi.  Tinggal datang ke tempat maksiat atau menghubungi lewat telepon, wanita pemuas nafsu pun datang dengan sendirinya.

2. Tersedia Kapan Saja Dibutuhkan

Jika tempat maksiat tutup, laki-laki hidung belang pun dapat dengan mudah membuat janji untuk bercinta dengan wanita bayaran lewat telepon atau situs web jejaring sosial.  Sebagian mucikari atau germo pun ada yang membuka layanannya 24 jam non stop dari pagi ke pagi lagi.

3. Tanpa Ikatan Pernikahan dan Tanpa Tanggung Jawab

Berzinah tidak perlu melakukan ritual nikah secara agama maupun secara hukum negara.  Asalkan suka sama suka dan bayarannya sesuai, maka terjadilah hubungan seksual yang penuh dengan dosa besar tersebut.  Setelah maksiat terjadi, maka para pelaku pun menanggung resiko masing-masing terhadap apa-apa yang terjadi di masa depan baik di dunia maupun di akhirat.

4. Pada Umumnya Si Wanita Lebih "Berpengalaman"

Para wanita pelacur rata-rata telah beratus-ratus kali atau bahkan beribu-ribu kali melakukan hubungan seks di luar nikah.  Otomatis wanita wts ini pun sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam melayani berbagai jenis tipe laki-laki.  Sebelum terjun sebagai pekerja seks pun biasanya dilatih oleh profesional agar bisa melayani tamu-tamunya dengan baik.

5. Tidak Ada Hukuman Agama dan Negara untuk Zina

Pelaku perzinahan di dalam dunia prostitusi pun apabila tertangkap hanya diberi peringatan atau diberikan pelatihan di panti sosial.  Tidak ada hukuman cambuk apalagi hukuman rajam hingga mati seperti yang dilakukan di masa lalu terhadap pelaku zina.  Jika hukuman sadis tersebut ditiadakan, dan hukuman negara ditiadakan, maka wajar saja negara kita menjadi surga para pelaku maksiat.  Bukan hal yang tidak mungkin anak, cucu atau cicit anda ada yang berprofesi sebagai pelacur dalam mencari uang.

6. Banyak Pilihan seusai Selera dan Kemampuan

Beragamnya tempat pelacuran membuat setiap kalangan memiliki pilihannya masing-masing sesuai tebal tipis dompet yang ada di saku celana.  Semakin mahal biayanya biasanya semakin berkualitas fisik pelacur dan kualitas tempat maksiatnya.

7. Lebih Menarik Dari Isteri

Wanita yang melacur biasanya menggunakan pakaian yang mengundang nafsu birahi para laki-laki pemuja hawa nafsu.  Ditambah lagi dengan dandanan yang menor dan modern masa kini juga menambah keinginan lelaki untuk menyetubuhi para wanita penghibur yang lebih muda, lebih menarik dan lebih seksi dibandingkan dengan isterinya.

8. Isteri Tidak Mau Diajak Hubungan Intim

Bagi para suami yang ingin melakukan hubungan seks dengan istri sahnya namun isterinya menolak bisa jadi akan berpaling ke lonte-lonte yang ada di tempat-tempat maksiat.  Hanya dengan sedikit uang sudah bisa mendapatkan kepuasan nafkah batin dari para wanita-wanita nakal murahan.  Tidak sedikit pula laki-laki yang ingin balas dendam karena menduga istrinya main serong dengan lakilaki lain.

Itulah fakta yang terjadi hampir di seluruh penjuru dunia saat ini.  Dunia prostitusi alias pelacuran merupakan salah satu masalah yang ada sejak dulu kala.  Selama tidak ada pelaksanaan aturan dan hukuman yang tegas bagi para pelaku zina maka pelacur akan selalu ada.  Keberadaan pelacur yang tidak hanya disebabkan oleh faktor ekonomi, membuat pelacuran sulit untuk diberantas.  Seorang wanita yang menjadi pelacur bisa disebabkan oleh faktor hobi, perbudakan, hutang piutang, budaya, dan lain sebagainya.  Hanya hukum agama islam yang ditegakkan saja yang mampu memberantas prostitusi maupun perzinahan dari dunia ini.


Melakukan Ciuman French Kiss Bisa Menularkan/Menyebabkan Penyakit Berbahaya?

Oleh godam64 pada Minggu, 22 Desember 2013 | 10.20

Melakukan ciuman dengan gaya berciuman french kiss memungkinkan terjadinya pertukaran air liur antar para pelakunya.  Seperti yang telah kita ketahui bahwa air liur manusia atau iler bisa menjadi media penyebaran berbagai jenis penyakit, baik virus maupun bakteri yang berbahaya bagi kesehatan manusia.  Di dalam mulut manusia terdapat begitu banyak kuman-kuman yang selalu berkembang biak dengan sangat cepat.  Di antaranya ada kuman-kuman yang siap menjadi penyakit berbahaya di saat kekebalan tubuh seseorang yang terinfeksi sedang lemah.

Sama seperti hubungan seks, sebaiknya bagi yang belum menikah jangan sekali-kali melakukan cium-ciuman dulu dengan pacar atau pun orang lain.  Jika sudah menikah baru boleh melakukan berbagai hubungan intim termasuk ciuman french kiss sepuas hati.  Setialah dengan pasangan kita dan selalu menghindari hubungan seksual maupun french kiss bebas dengan orang lain.  Lakukan french kiss kissing hanya dengan pasangan resmi, yaitu suami atau isteri kita di saat kita yakin bahwa tidak ada gejala penyakit yang dapat menular dari air liur kita maupun pasangan hidup kita.

Beberapa penyakit yang dapat ditularkan lewat pertukaran air liur antara manusia dengan manusia lainnya yaitu seperti flu / influenza, typhus/tipes, rabies, hapatitis b, hepatitis c, herpes simpleks, radang tenggorokan, gondong/gondongan, dan lain-lain.  Begitu banyak dan berbahaya penyakit yang dapat ditularkan hanya dari aktivitas ciuman membuat kita harus selalu berhati-hati agar tidak menjadi korban.  Sekali terkena penyakit berbahaya maka kita bisa mengeluarkan banyak uang untuk berobat dan mengorbankan berbagai hal yang seharusnya dapat dilakukan di kala sehat.


Cara Terbaik Mencegah/Menghindari Tertular Penyakit Menular Seksual/Penyakit Kelamin

Oleh godam64 pada Kamis, 20 September 2012 | 22.40

Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh melakukan hubungan seks atau hubungan intim dengan orang yang terinfeksi penyakit menular seksual (pms). Walaupun orang yang melakukan hubungan seksual dengan kita terlihat sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun, tetap bisa saja di dalam tubuhnya mengandung bibit penyakit kelamin yang siap menginfeksi kita tanpa kita sadari. Tak ada cara aman untuk terhindar dari PMS dari hubungan seks yang tidak sehat.

Beberapa contoh penyakit yang ditularkan melalui hubungan badan dengan orang lain adalah seperti hiv aids yang merusak sistem kekebalan tubuh yang bisa mempercepat kematian kita serta belum ditemukan obatnya, klamida yang bisa menyebabkan mandul, gonorea yang juga bisa membuat seseorang mandul tidak bisa punya anak, hpv yang membuat alat kelamin dipenuhi kutil serta menimbulkan kanker mulut rahim, dan lain sebagainya.

Tuhan memang bijaksana karena memberikan azab kepada orang-orang yang tidak menuruti perintahNya walaupun terkadang orang yang tidak bersalah pun turut tertular. Ini tidak lain karena kita harus peduli dengan penyimpangan perilaku seks yang ada di lingkungan sekitar kita, sehingga dapat terhindar dari berbagai hal yang berpotensi menularkan penyakit yang disebabkan oleh hubungan seks yang tidak sehat.

Ada beberapa cara jitu serta efektif untuk menghindar / mencegah penularan penyakit menular seksual alias penyakit kelamin kepada diri kita :

1. Tidak Melakukan Hubungan Seks Sebelum Menikah

Menghindari segala bentuk hubungan seks dengan orang lain sangat penting demi terjaganya kesucian kita. Dengan begitu diri kita akan tetap perjaka/perawan hingga menikah kelak. Pasangan sah kita pun akan sangat bahagia karena mendapatkan diri kita yang mampu menjaga kesucian diri sehingga bisa steril dari penyakit menular seksual yang sangat mudah ditularkan melalui pertukaran cairan kelamin lewat hubugan seks.

2. Hanya Melakukan Hubungan Seks dengan Pasangan yang Sah (Suami/Isteri)

Menjadi orang yang setia dengan pasangan adalah hal yang sangat penting. Jika kita tidak setia dan kemudian melakukan hubungan seks dengan orang lain, maka bisa saja kita telah tertular penyakit menular seksual atau penyakit kelamin. Lalu sangat mungkin dari penyakit menular kelamin yang kita idap kita tularkan kembali ke suami atau istri kita tercinta. Dan bukan hal yang tidak mungkin anak-anak serta anggota keluarga kita lainnya turut tertular penyakit yang kita idap.

3. Sebelum Menikah Sama-Sama Cek Kesehatan

Agar kita yakin hubungan suami isteri yang nantinya dilakukan tidak akan menyebabkan penularan penyakit menular seksual satu sama lain ada baiknya kedua belah pihak secara sadar bersama-sama melakukan cek kesehatan dari berbagai penyakit dan gangguan kesehatan. Dengan begitu nantinya akan dapat diketahui kondisi kesehatan masing-masing dan apabila ada masalah bisa segera diatasi sebelum pernikahan dilangsungkan. Setelah menikah maka tidak ada fitnah dan pertengkaran jika kedua belah pihak sama-sama mengidap penyakit kelamin.

4. Memilih Suami/Isteri yang Setia dengan Kita

Ini merupakan hal yang sangat penting yang menentukan keberhasilan kita dalam melindungi diri kita dan keluarga kita dari penyakit kelamin. Tanpa peran serta dari suami atau istri kita dalam pencegahan penyakit seksual maka apa yang kita lakukan pun bisa menjadi sia-sia dan akhirnya tertular penyakit kelamin yang menghasilkan penderitaan luar biasa baik secara lahir maupun batin. Hindari memilih suami atau istri yang gemar selingkuh dan yang gemar menggunakan jasa pelacur atau bahkan gemar menjadi pelacur.

5. Mengajak Orang Lain Untuk Melakukan Hal yang Sama

Jika orang-orang disekitar kita moralnya rusak sehingga terjadi pergaulan bebas alias seks bebas, maka tugas kita adalah menyadarkan mereka untuk meninggalkan hal tersebut atas kesadaran sendiri dan bukan karena paksaan dari pihak manapun. Jika di sekitar kita banyak orang yang terpapar penyakit menular seksual, maka bukan hal yang tidak mungkin menular kepada diri kita yang kurang peduli melalui cara-cara yang lain yang tidak kita duga. Maka dari itu kita harus peduli dengan apa yang terjadi di sekitar kita berada.


Kapan Umur/Usia Mulai Tumbuhnya Rambut Kemaluan Perempuan/Wanita Terjadi?

Oleh godam64 pada Minggu, 16 September 2012 | 13.30

Pada tubuh seorang anak gadis yang baru beranjak remaja akan mengalami suatu fase di mana ada hormon-hormon yang menyebabkan perubahan bentuk tubuh di bagian-bagian tertentu. Fase perubahan fisik seorang anak perempuan menjadi gadis remaja disebut fase pubertas. Tidak hanya terjadi perubahan secara fisik saja namun juga secara mental akan ikut tumbuh menjadi lebih dewasa. Pada fase puber inilah biasanya seorang anak gadis mulai membutuhkan banyak penjelasan dan bimbingan dari orang-orang disekitarnya.

Salah satu bagian tubuh perempuan yang mengalami perubahan pada saat masa pubertas adalah bagian di sekitar kemaluan atau vagina. Di bagian tersebut akan tumbuh bulu-bulu atau rambut-rambut halus dalam jumlah kecil yang lama-kelamaan bisa bertambah banyak menjadi lebat. Tidak hanya akan tumbuh bulu rambut di sekitar kemaluan saja, namun bisa juga tumbuh di sekitar lubang anus dan bagian dalam paha. Mungkin gejala-gejala anak baru gede (abg) tersebut bisa membuat seorang anak perempuan yang baru mengetahui dan mengalaminya menjadi galau.

Rambut kemaluan atau bulu kemaluan pada perempuan muda biasanya mulai tumbuh kurang lebih berbarengan dengan mulai tumbuhnya sepasang payudara di daerah dada. Dada seorang perempuan/wanita yang ketika masih anak-anak rata seperti halnya anak laki-laki akan mulai berubah menjadi kuncup kerucut dengan ukuran yang tidak terlalu besar seperti perempuan dewasa. Umur mulai kuncupnya payudara seorang gadis bervariasi tergantung banyak faktor yang mempengaruhinya.

Jika telah terlihat tanda-tanda pubertas seperti berikut di bawah ini :
a. tumbuhnya rambut di sekitar kemaluan
b. kuncup payudara mulai tumbuh
c. keluar noda-noda dari dalam lubang vagina / lubang kemaluan di bawah lubang kencing
d. muncul rambut di sekitar anus dan atau bagian dalam paha

Maka kurang lebih sekitar satu atau dua tahun ke depan, seorang perempuan/gadis yang masih muda belia tersebut akan mendapat menstruasi atau haid pertama dengan lama durasi yang biasanya lebih lama daripada wanita dewasa yaitu sekitar 3 sampai 8 hari. Menstruasi pada dua tahun pertama seorang gadis remaja pada umumnya belum teratur datangnya dengan durasi yang bisa singkat dan bisa juga lama dari normalnya. Kurang lebih mohon maaf, terima kasih.


Hal Yang Dapat Membuat Ukuran Payudara Menjadi Besar Secara Alami Dengan Sendirinya

Oleh godam64 pada Selasa, 11 September 2012 | 21.37

Payudara adalah salah satu organ tubuh pada perempuan/wanita yang sangat penting peranannya dalam kehidupan seseorang. Setiap wanita umumnya memiliki dua buah payudara yang tidak persis sama satu dengan yang lainnya baik secara bentuk maupun ukuran. Payudara sangat penting ketika seorang perempuan mampunyai seorang anak untuk menyusui anaknya. Di samping itu payudara yang baik nan sehat pun secara alami akan menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi kaum laki-laki/pria yang bermanfaat dalam urusan jodoh dan untuk menyenangkan sang suami.

Banyak perempuan yang dikaruniai payudara yang kecil berupaya untuk memperbesar payudaranya dengan cara-cara yang tidak baik karena bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, seperti dengan cara suntik silikon, operasi implan payudara, memakai obat-obatan pembesar payudara, dan lain sebagainya. Padahal payudara yang besar belum tentu baik untuk seorang perempuan. Tidak setiap laki-laki menyukai wanita dengan payudara besar, tetapi laki-laki banyak yang tidak menyukai wanita yang mempunyai payudara besar palsu hasil otak-atik.

Berikut ini adalah dua penyebab seorang wanita bisa mendapatkan tambahan ukuran payudara secara alami, yaitu :

1. Kondisi Hamil Mengandung Janin Bayi

Pada saat hamil tubuh seorang calon ibu akan mengalami perubahan hormonal yang cukup mecolok sehingga menyebabkan tubuh menjadi berubah dengan sendirinya agar nantinya siap menghasilkan air susu ibu (ASI) saat bayi yang dikandungnya lahir ke dunia. Akibat dari adanya stimulasi di area yang akan menghasilkan susu menyebabkan pembuluh, jaringan serta puting payudara pun akan turut berkembang membesar secara alamiah. Ketika bayi lahir maka puting payudara sudah siap untuk mengeluarkan susu ibu untuk diminum oleh sang anak tencinta. Setelah tidak menyusui bayi lagi payudara bisa mengecil secara umum.

2. Pertambahan Berat Badan

Jika tubuh seorang wanita/perempuan semakin gemuk maka otomatis payudara pun akan ikut berkembang turut menyesuaikan diri. Di bawah payudara wanita terdapat jaringan lemak yang sangat mempengaruhi bentuk payudara seorang wanita. Jika terdapat banyak lemak pada jaringan tersebut maka payudara pun akan turut terlihat membesar. Jika suatu saat seorang perempuan kehilangan berat badan secara signifikan maka biasanya payudara pun juga akan ikut terkena imbasnya, yaitu menjadi tidak berisi, kedodoran, tidak lentur, dan kehilangan bentuk aslinya.


Alasan Penyebab Perempuan/Wanita Menolak Berhubungan Seks/Intim Dengan Suaminya

Oleh godam64 pada Rabu, 05 September 2012 | 22.39

Seorang wanita/perempuan yang menolak ajakan melakukan hubungan seksual dengan pria/laki-laki yang bukan suaminya adalah hal yang sudah sepatutnya dan tidak perlu dipertanyakan lagi kenapa alasannya. Namun jika seorang isteri tidak mau untuk melakukan hubungan intim dengan suami sendiri maka sesuatu yang tidak wajar dan perlu dicari tahu apa penyebabnya. Komunikasi dan pengertian kedua belah pihak mutlak dibutuhkan untuk mengatasi berbagai permasalahan keluarga.

Seorang istri yang baik tidak sepantasnya menolak ajakan suaminya untuk bercinta tanpa alasan yang bisa diterima. Dalam ajaran agama islam seorang isteri harus melayani kebutuhan hasrat bercinta suaminya. Tidak dibenarkan isteri menolak ajakan bercinta dari suami kecuali dalam kondisi-kondisi tertentu yang diperbolehkan secara syariat. Demikian pula seorang suami pun juga harus bisa melayani kebutuhan nafkah batin isteri atau istri-istrinya dengan baik serta adil.

Ada banyak yang menyebabkan kenapa seorang wanita/perempuan tidak mau diajak melakukan hubungan badan oleh suami sahnya, yaitu beberapa di antaranya adalah :

1. Sedang Sangat Capek / Lelah

Wanita yang terlalu sibuk bekerja dan atau mengurus urusan rumah tangga biasanya akan merasa capek dan ingin segera tidur di awal malam. Akan sangat serba salah jika suami ingin mengajak isterinya berhubungan seks di malam hari namun isterinya menolak karena merasa sangat lelah dan ketika diajak berhubungan di pagi hari masih tetap menolak dengan alasan takut dilihat anak-anak atau sibuk dengan urusan rumah tangga.

2. Sedang Tidak Bergairah

Ada berbagai faktor penyebab yang membuat gairah seorang wanita/perempuan menurun, yaitu seperti sedang masa menyusui anak, sedang mengkonsumsi obat, kurang tidur, pengaruh dari pemakaian alat kontrasepsi, rendah kadar hormon testosteron, tinggi kadar hormon SHBG (sex hormone binding globulin), terlalu sering melakukan hubungan seks, dan lain-lain.

3. Sedang Banyak Pikiran

Ada banyak jenis/bentuk pikiran yang menghantui seorang wanita/perempuan sehingga berat untuk menerima ajakan bercinta dari suaminya. Contohnya seperti takut hamil lagi, takut janin yang dikandungnya mengalami gangguan, takut tertular penyakit kelamin dari suaminya yang suka selingkuh, takut tidak bisa memuaskan hasrat suaminya, takut anak bangun dari tidur, ada masalah di tempat kerja, teringat dengan pil (pria idaman lain) / selingkuhan, ingat punya banyak hutang, stres menghadapi hidup, dan lain sebagainya.

4. Sedang Halangan

Adalah sesuatu yang sangat wajar ketika sedang haid / datang bulan / menstruasi seorang istri menutup diri tidak mau melayani kebutuhan batin suaminya. Ketika sedang masa nifas setelah melahirkan anak pun seorang isteri tidak mau mengiyakan ajakan suaminya untuk bercinta. Sangat berbahaya sekali jika hubungan seks suami isteri dilakukan ketika sedang masa haid dan nifas karena bisa menimbulkan masalah kesehatan yang serius.

5. Sedang Marah Pada Suami

Ketika isteri marah atau kesal pada suami biasanya akan merembet ke urusan ranjang. Ketika suami ingin berhubungan intim dengan isterinya biasanya alasan bohong akan terlontar dari mulut sang isteri kepada sang suami untuk menolaknya. Suami akan mengalami kesulitan untuk menyalurkan kebutuhannya sehingga bisa ikut menjadi emosi sehingga menimbulkan pertengkaran rumah tangga. Dengan permohonan maaf atau mau menuruti kemauan istrinya, mungkin bisa meredakan kemarahan atau kekesalan sang istri.

6. Sedang Sakit / Mengalami Gangguan Kesehatan

Ada banyak penyakit yang menyebabkan seorang wanita/perempuan tidak mau mendatangi suaminya ketika dibutuhkan. Penyakit seperti demam, diare, pusing vertigo, sakit gigi, luka, terkilir, bengkak, patah tulang, asma, demam berdarah dengue, keputihan, hiv aids, dan lain sebagainya bisa membuat ajakan seorang suami untuk memberikan nafkah batin kepada isterinya ditolak.


Efek/Dampak Buruk Membiarkan Pelacuran/Prostitusi Berkembang Di Sekitar Kita

Oleh godam64 pada Senin, 20 Agustus 2012 | 12.45

Seperti yang sudah dijelaskan pada tulisan-tulisan sebelumnya mengenai dampak negatif dari perilaku seks bebas (perzinahan) yang begitu dahsyat dan mungkin tidak terpikirkan oleh para pelakunya hingga saat ini, kali ini kita akan membahas mengenai dampak negatif dari pembiaran praktek prostitusi atau pelacuran di sekitar tempat tinggal kita. Yang jelas dunia prostitusi baik yang terang-terangan maupun yang tersembunyi harus diberantas habis tanpa ampun demi kebaikan kita semua.

Munculnya orang-orang yang menjual diri sebagai pemuas nafsu tidak terlepas dari situasi dan kondisi yang dialami orang tersebut. Banyak orang yang terlibat dalam kegiatan pelacuran akibat dari himpitan ekonomi maupun budaya sehingga terpaksa menjalani profesi sebagai pelacur wts (wanita tuna susila) / psk (pekerja seks komersil) atau gigolo. Pemerintah yang kita harapkan menjadi penegak hukum pun seolah-olah tutup mata terhadap aktivitas pelacuran yang melanda negeri ini. Tidak ada jalan lain selain kita sendiri yang memiliki kepedulian untuk bahu-membahu langsung turun tangan mengatasi masalah tersebut dengan otak.

1. Berimbas Pada Keluarga Kita

Bukan hal yang tidak mungkin suatu saat nanti anak cucu kita ada yang menjadi korban dunia prostitusi tanpa kita menyadarinya. Anak perempuan kita, keponakan perempuan kita, cucu perempuan kita, dan anggota keluarga besar perempuan lainnya mungkin saja ada yang terjun ke dunia prostitusi dengan menjadi wanita penghibur laki-laki hidung belang. Anggota keluarga kita yang laki-laki pun juga mungkin saja mengjadi pengguna wts atau bahkan berprofesi sebagai gigolo. Tidak hanya menjadi aib keluarga, namun bisa mengancam garis keturunan karena penyakit menular sekual mematikan bisa memutus garis keturunan kita tanpa ampun.

2. Ancaman Penyebaran Penyakit Menular Seksual

Saat ini ada banyak orang yang menderita atau bahkan meninggal dunia akibat terinfeksi penyakit yang ditularkan melalui hubungan seks yang tidak sehat karena tidak dengan pasangan yang sah (suami/istri). Bukan hal yang tidak mungkin suatu saat nanti suami/isteri atau anak-anak kita pulang ke rumah dengan membawa penyakit menulai seksual mematikan yang siap menginfeksi seluruh anggota keluarga yang lain. Walaupun anggota keluarga kita berselingkuh atau berzina bukan dengan pekerja seks komersial, namun tetap saja penyakit kelamin mematikan bisa menginfeksi dari perilaku seks bebas dan perilaku seks menyimpang. Karena nila setitik bisa rusak susu sebelanga jika kasus itu terjadi.

3. Banyak Rumah Tangga yang Rusak

Lihatlah cerita-cerita fiksi dan nyata di televisi, koran, majalah, radio dan lain sebagainya bagaimana perselingkuhan bisa merusak keharmonisan rumah tangga seseorang. Istri yang baik tidak mungkin akan diam saja membiarkan suaminya selingkuh dengan orang lain. Bisa-bisa sang istri bisa minta cerai serta tidak mau memberi nafkah batin karena takut dirinya menjadi korban infeksi penyakit mematikan dari suaminya. Begitu juga suami yang baik tidak mungkin betah dengan istri yang gemar zinah. Pasangan suami istri yang sama-sama gemar berzina mungkin tidak akan ambil pusing karena memang itu memang ketentuan Tuhan bagi para pezina.

4. Turut Membiarkan Kegiatan Maksiat Lainnya Berkembang

Berbagai bentuk kemaksiatan lain yang mengiringi dunia pelacuran adalah minuman keras, narkoba, judi, penghalalan segala cara untuk mencapai tujuan, dan lain sebagainya. Minuman keras dan narkoba jauh lebih berbahaya dari apapun juga karena barang haram tersebut bisa membuat akal pikiran sehat seseorang jadi hilang sehingga mampu berbuat apa saja yang dilarang hukum maupun dilarang agama sehingga jadi rusaklah kehidupannya baik di dunia maupun di akhirat. Narkoba akan membuat seseorang menjadi budak pabrik narkoba dan pengedar narkoba sehingga akan menjadi zombie hidup yang berbahaya bagi orang baik-baik yang sehat dan normal.

5. Merusak Generasi Muda

Generasi setelah kita yang terus-menerus diracuni pikirannya oleh pemikiran hedonisme baik secara langsung maupun tidak langsung akan menjadi orang-orang yang sekuler sehingga sangat mudah terjerumus oleh berbagai perbuatan maksiat. Generasi penerus yang telah lemah akan sangat mudah untuk dikuasai atau dikontrol oleh orang-orang jahat baik di dalam maupun di luar negeri. Belum lagi penyakit menular seksual yang diidap oleh generasi muda dapat menimbulkan rasa takut dan teror dalam hidup mereka sehari-hari.

6. Mendapatkan Dosa Besar

Membiarkan suatu kemaksiatan merajalela di sekitar kita adalah suatu perbuatan yang sangat berdosa dalam ajaran agama islam. Apalagi sampai menjadi pelaku atau bahkan menjadi pelindung bagi aktivitas maksiat tersebut. Tidak hanya itu, karena orang baik dan soleh yang tidak peduli juga diancam dengan azab yang sama dengan para pelaku kemaksiatan oleh Allah SWT. Oleh karena itu kita harus peduli dan berupaya semampu kita untuk menghancurkan kemaksiatan yang ada di dunia agar selamat di dunia maupun di akhirat.

---

Bentuk Pelacuran Terang-Terangan di Indonesia :
- Lokalisasi gang doli di surabaya
- Lokalisasi saritem di bandung
- Lokalisasi pasar kembang (sarkem) di yogyakarta (jogja)
- Lokalisasi kalijodo dan kramat tunggak di dki jakarta
- dan masih banyak lagi yang lainnya

Bentuk Kegiatan Pelacuran Terselubung/Tersembunyi di Indonesia :
- Sebagian Panti Pijat
- Sebagian Spa
- Sebagian Salon
- Sebagian Hotel
- Sebagian Diskotik
- Sebagian Karaoke
- Sebagian Bar / Cafe
- Sebagian Tempat Hiburan Malam
- Internet
- dan masih banyak lagi yang lainnya


Perbandingan / Perbedaan Antara Cinta dan Nafsu

Oleh godam64 pada Jumat, 10 Agustus 2012 | 01.14

Cinta - Positif # nasfu - negatif

Cinta - bersifat sosial # nafsu - bersifat untung sendiri

Cinta - memberi dengan ihlas # Nafsu - Meminta paksa

cinta itu bersinar, jika orang itu penuh cinta maka orang itu penuh sinar, sebaliknya jika orang itu penuh nafsu, maka orang itu penuh kegelapan, dan jika sudah penuh kegelapan, dia sendiri tidak bisa melihat jelas siapa dirinya.

gambaran mengenai apa itu cinta memang sangatlah luas, namun kali ini saya hanya membahas apa itu cinta dari segi ciri dan perbandingan saja. jika anda pernah bertanya bagaimana sih cara mengetahui dia benar-benar cinta apa tidak (nafsu).

pada dasarnya cinta bersifat sosial. cinta tidak pernah egois, serta tidak pernah merugikan orang lain, jadi bagamana dia mau merusak jika dia itu cinta.

sekarang pukjul 1:15 AM, karena sudah ngantuk, kita lanjutkan besok lagi ya..
tobe continue...

By : ???


Etika, Norma, Aturan Main, Peraturan Dasar Dalam Pacar-Pacaran (Hubungan Cinta)

Oleh godam64 pada Sabtu, 04 Agustus 2012 | 16.55

Pacaran di zaman sekarang ini sangat mengkhawatirkan, karena banyak orang yang menganggap aktivitas pacar-pacaran sebagai suatu ikatan seperti layaknya suami isteri sebelum menikah. Dengan begitu banyak orang yang stress, galau, sedih dan bahkan sakit jiwa karena hubungan cinta dalam bentuk pacaran. Padahal agama kita tidak melarang pacaran yang seperti itu sehingga menimbulkan berbagai keburukan kepada para pelakunya.

Pacaran yang baik adalah pacaran yang terbatas hanya untuk saling kenal-mengenal satu sama lain sebelum meningkat ke arah pernikahan. Jika memang sudah cocok satu sama lain maka bisa berlanjut ke arah pernikahan. Namun jika tidak merasa cocok satu sama lain harus segera putus dan berpisah agar tidak terlanjut menimbulkan ikatan batin yang kuat pada salah satu atau pun keduanya. Pacar-pacaran yang sehat tidak melibatkan nafsu seksual dalam hubungan interaksi satu sama lain. Menentukan pacar juga tidak boleh didasari atas nafsu syahwat, semata karena dapat menutup akal sehat seseorang menjadi salah dalam memilih jodoh.

Berikut ini adalah beberapa peraturan, etika, norma dan sebagainya yang berkaitan dengan kegiatan pacaran antara laki-laki dengan perempuan (pria dan wanita / cowok dan cewek) :

1. Hanya Sebatas Perkenalan

Jangan pernah menjadikan pacar-pacaran sebagai sesuatu yang istimewa. Pacar tidak berbeda dari teman, namun teman yang ingin kita kenal lebih detil dan lebih mendalam secara serius. Apabila cocok bisa berlanjut ke pelaminan dan bila tidak maka akan tetap menjadi teman yang biasa-biasa saja.

2. Tidak Melakukan Kontak Fisik

Jangan melakukan sentuhan-sentuhan secara fisik karena hal tersebut dilarang oleh agama. Adanya kontak fisik bisa berakibat munculnya nafsu syahwat yang dapat merusak hubungan yang ada menjadi lebih buruk. Tidak hanya sebatas kontak fisik saja namun komunikasi dan perilaku yang dapat membuat disinya dan pasangannya menjadi terangsang juga tidak boleh dilakukan.

3. Tidak Mengganggu Isteri/Suami Orang Lain

Pacaran harus dilakukan dengan orang yang belum menikah (gadis/perjaka) atau dengan yang sudah bercerai (janda/duda). Kecuali bagi perempuan boleh berpacaran dengan lak-laki menikah yang memenuhi persyaratan untuk poligami serta tidak menimbulkan keburukan pada istri yang ada, anak-anaknya dan keluarga.

4. Dilakukan Secara Serius Dengan Tujuan AKhir Menikah

Jika tidak serius pacaran sebaiknya tidak usah pacaran. Karena jika pasangannya menanggapi hubungan pacaran tersebut terlalu serius bisa membuat dirinya terluka dan tersiksa karena cinta yang palsu. Hindari pacaran untuk tujuan pamer, ikut-ikutan trend, melampiaskan nafsu setan, iseng, balas dendam, main-main, dan lain sebagainya. Sejak dini harus segera menentukan sikap, apakah lanjut ke jenjang pernikahan atau selesai cukup sampai di sini saja demi kebaikan bersama.

5. Menjadi Pacar Bukan Berarti Memiliki

Tidak boleh mengatur-atur orang yang menjadi pacar. Tidak boleh pula melarangnya untuk mencari kandidat lainnya karena semua orang yang belum akad nikah masih boleh mencari yang terbaik untuk dijadikan suami atau isterinya. Kalau sekedar memberi masukan, nasihat, curhat, berbagi pengalaman, masih diperbolehkan. Kekerasan fisik maupun mental pun tidak boleh dilakukan sewenang-wenang.

6. Tidak Sembunyi-Sembunyi dan Menghormati Orangtua

Hindari pacaran diam-diam alias pacaran back street karena bagaimana pun juga para orangtua berhak menilai diri kita dan pasangan kita apakah layak untuk dinikahkan. kalau perlu jelaskan secara baik-baik kepada orang tua kita mengenai pacar kita dan minta tanggapannya sebelum kita perkenalkan. Orangtua berhak tidak menyetujui hubungan cinta anak-anaknya jika memang dapat menjelaskan atau membuktikan bahwa pacar anaknya dapat membawa keburukan serius.

7. Tidak Melakukan Keburukan Pada Pasangan

Kepada pacar beserta keluarganya kita tidak boleh berbohong, berkhianat, berlebihan, dan berbagai keburukan lainnya. Tidak boleh pula bersifat materialistis yang hanya mengejar harta dari pasangannya saja. Jika kita menjadi orang yang tidak baik maka resikonya adalah kita akan diputuskan oleh pacar kita dan nama baik kita tercoreng di mata orang-orang.

8. Pacaran Adalah Ujian dan Kompetisi

Kita harus siap menerima kekalahan dalam hubungan cinta ketika pacar kita lebih memilih orang lain yang lebih baik dari diri kita. Jangan salahkan orang lain jika kalah, namun salahkan diri sendiri kenapa dulu tidak maksimal berjuang untuk mendapatkannya menjadi pasangan hidup sah kita. Segala pengalaman yang ada akan sangat berguna bagi kita untuk memperbaiki kesalahan kita sehingga tidak mengulangi kesalahan yang pernah kita lakukan.

9. Tidak Berpacaran dengan Orang yang Berbeda Agama

Perbedaan keyakinan kita dengan pacar kita tidak hanya akan menyebabkan penolakan dari keluarga, namun juga dari negara dan masyarakat luas. Namun boleh-boleh saja jika pasangan kita ada kemungkinan untuk berpindah keyakinan. Lakukan semua ini hanya untuk Tuhan kita, bukan yang lain. Jika agama anda tidak melaran pernikahan berbeda agama, maka berarti anda boleh menikah dengan orang yang agamanya juga tidak melarang pernikahan beda agama.

10. Bina Hubungan Baik Dengan Orang Lain

Bina hubungan yang baik dengan lawan jenis yang mungkin bisa menjadi pasangan hidup kita (termasuk mantan dan orang yang pernah menolah cinta kita). Jangan hanya berfokus dengan pacar kita saja karena kita masih berhak untuk memilih yang lain yang lebih pantas menjadi suami/isteri kita. Jika merasa tidak cocok, maka segera katakan dengan terus terang untuk memutuskan tidak melanjutkan ke arah pernikahan dan seterusnya menjadi teman biasa saja.

Semoga tulisan ini bisa membuat diri kita semua menjadi lebih baik. Apabila ada yang masukan atau pun tambahan dipersilahkan menuliskan komentarnya di bawah ini. Terima kasih.


Ciri-Ciri/Tanda-Tanda Dewasa (Baligh) Pada Seseorang Menurut Islam

Oleh godam64 pada Sabtu, 28 Juli 2012 | 21.00

Menurut ajaran agama islam seseorang harus mulai menjalankan ajaran agama secara penuh ketika sudah memasuki kedewasaan atau yang disebut dengan istilah baligh. Ibadah wajib sudah mulai harus dijalankan secara baik dan benar seperti sholat, puasa ramadhan, zakat, dan lain sebagainya. Segala konsekuensi dari perbuatan yang dilakukannya menjadi tanggungjawab sendiri di akhirat kelak.

Seorang manusia yang telah menginjak usia dewasa atau baligh berarti sudah diperbolehkan untuk menikah selama memenuhi persyaratan lain yang telah ditetapkan secara agama maupun secara hukum negara. Selain itu anak yang sudah masuk ke umur baligh sudah boleh melakukan jual beli (perniagaan), sholat di barisan orang-orang dewasa, dan lain sebagainya.

A. Ciri-Ciri/Tanda-Tanda Dewasa (Baligh) Pada Laki-Laki (Pria) :

1. Mengalami haid atau menstruasi pada saat usia di atas 9 (sembilan) tahun
2. Keluar air mani dari kemaluan pada saat usia di atas 9 (sembilan) tahun
3. Buah dada atau payudara sudah tumbuh dan terlihat jelas pada saat usia di atas 9 (sembilan) tahun
4. Tumbuh rambut pada kemaluan pada saat usia di atas 9 (sembilan) tahun
5. Jika salah satu tanda di atas belum muncul-muncul maka pada usia 15 tahun, maka anak laki-laki tersebut secara otomatis menjadi balig

Apabila ada seorang anak lakilaki atau cowok sudah memiliki satu dari tiga ciri tanda kedewasaan di atas, maka anak tersebut sudah masuk dalam usia baligh (dewasa).

B. Ciri-Ciri/Tanda-Tanda Dewasa (Baligh) Pada Perempuan (Wanita) :

1. Mengalami mimpi basah (mengeluarkan air mani dari kemaluan saat tidur) pada saat usia di atas 9 (sembilan) tahun
2. Tumbuh rambut pada kemaluan saat usia di atas 9 (sembilan) tahun
3. Jika salah satu tanda di atas belum muncul-muncul maka pada usia 15 tahun, maka anak perempuan secara otomatis menjadi balig

Apabila ada seorang anak perempuan (cewek) sudah memiliki satu dari lima ciri tanda kedewasaan di atas, maka anak tersebut sudah masuk dalam usia baligh (dewasa).

Keterangan :
- Menggunakan sistem penanggalan hijriah di mana satu tahun sama dengan 354 atau 355 hari.


Cara Menolong/Menyelamatkan Pelacur/Wanita Penghibur/PSK/WTS Dari Dunia Prostitusi

Oleh godam64 pada Selasa, 17 Juli 2012 | 23.58

Sangat menyedihkan untuk para perempuan yang berprofesi menjadi pelacur alias wanita tuna susila. Jumlah mereka banyak sekali perempuan yang terjerat dunia hitam sebagai wanita penghibur lelaki hidung belang di negara ini. Pemerintah seolah-oleh lepas tangan dengan masalah yang bisa merusak masa depan bangsa kita ini. Entah apakah banyak oknum pejabat yang kecanduan dengan pelacur atau karena maksud lainnya sehingga para pengusaha penjual perempuan dibiarkan tumbuh subur di mana-mana.

Jika ditanya kepada para wanita tuna susila sebagian besar tidak ingin menjadi pelacur bekerja manjual diri seperti itu. Yang mereka inginkan adalah memiliki pekerjaan yang tidak selalu berada dalam tekanan yang memberikan penghasilan yang cukup untuk menghidupi dirinya dan keluarganya. Ada pula yang ingin segera berhenti dari pekerjaan kotor beresiko tinggi tersebut, namun karena telah dijadikan budak seks dan diancam dibunuh mafia perdagangan perempuan maka mereka tidak bisa berbuat apa-apa selain bersabar dan berharap suatu keajaiban. Namun ada pula perempuan-perempuan setan berwujud manusia yang memang mencintai pekerjaan sebagai pelacur dan tidak ada niat sedikit pun untuk berhenti dari pekerjaan tidak terpujinya itu.

Memang menyedihkan kondisi dunia prostitusi di indonesia sehingga membutuhkan bantuan dan peran serta dari kita semua yang masih waras untuk mengatasinya. Salah satu cara yang bisa digunakan untuk membantu para pelacur penjaja cinta satu malam untuk keluar dari pekerjaan hinanya adalah sebagai berikut :

1. Lakukan Pendekatan Secara Baik-Baik

Langkah pertama dan terpenting untuk membantu seorang wts/psk untuk berhenti dari profesinya adalah melakukan pendekatan dengan cara yang baik. Jangan sampai kita justru tergiur untuk menjadi pelanggannya, namun jadilah teman yang baik yang berteman tanpa pamrih. Setelah mendapat kepercayaannya sebagai teman maka langkah-langkah berikutnya akan dapat lebih mudah untuk dilakukan.

Tawarkanlah dirinya pilihan untuk tetap berada dalam kehidupan sesat sekarang ini atau beralih ke kehidupan yang baru yang lebih baik tanpa harus menjual diri. Jelaskan berbagai dampak negatif dari perilaku seks bebas mulai dari yang ringan hingga yang berat untuk membuatnya memikirkan tawaran yang anda berikan. Jelaskan juga berbagai manfaat dan kebahagiaan yang diraih jika memilih insyaf dan tobat sebagai pembanding dengan memberikan pekerjaan, tempat tinggal dan fasilitas penunjang lainnya untuk tobat. Jika jawabannya adalah ya, maka kita bisa maju ke tahap berikutnya. Namun jika tidak, mungkin perlu pendekatan yang lebih baik lagi. Jika memang tidak ada harapan untuk bertobat, maka sebaiknya biarkan saja, toh nanti mungkin suatu saat akan bisa berubah pikiran.

2. Tebus Dari Mucikari atau Mafia Prostitusi

Apabila si pelacur yang ingin tobat mengalami kesulitan untuk keluar dari dunia hitam yang digelutinya, maka bantulah dirinya untuk melepaskan diri dari kesulitannya. Biasanya sang pelacur butuh uang dalam jumlah banyak untuk menebus dirinya dari mucikari atau mafia prostitusi yang menjeratnya. Jika uang tidak bisa menyelesaikan masalahnya, maka lakukan cara lain termasuk melarikannya dari perbudakan seks yang menjeratnya. Jika sudah bisa bebas maka langkah selanjutnya bisa dijalankan.

3. Tawarkan Pekerjaan dan Tempat Tinggal yang Baik

Memang butuh modal besar, niat yang baik dan tekad yang kuat untuk menolong para wanita tuna susila dari profesi pekerja seks komersialnya. Mulai dari melakukan pendekatan hingga membantunya memberikan pekerjaan layak beserta fasilitas penunjangnya sudah pasti akan membutuhkan biaya, tenaga, waktu dan pikiran yang tidak sedikit. Namun agar mereka mau dengan senang hati alih profesi, itulah yang harus dikorbankan. Buat apa jual diri jika kebutuhan hidup standar sudah terpenuhi. Kecuali bagi orang-orang yang memang pelacur sejati, akan sangat sulit untuk diajak insyaf. Jika sudah ada kemauan untuk berubah, maka berikan tempat tinggal yang jauh dari pengaruh buruk yang dapat membuat kebiasaan buruknya kambuh/kumat kembali.

Untuk para perempuan yang bukan pelacur pun kita harus membantunya dengan membuka lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya yang dapat memberikan kehidupan yang sangat layak. Upah minimum provinsi yang ada saat ini sangat mengkhawatirkan karena dapat menarik minat para perempuan untuk menjual diri. Menjadi pegawai/karyawan atau buruh pabrik akan diperas tenaganya dengan bayaran yang rendah, sedangkan menjadi pelacur bisa mendatangkan uang banyak hanya dengan modal dengkul. Apabila semua orang baik pria maupun wanita dengan mudah mendapatkan penghidupan yang sangat layak maka tidak ada lagi orang yang ingin menjual tubuhnya (kecuali orang yang tidak normal). Lebih baik mencegah daripada mengobati para perempuan yang terlanjur menjadi pekerja seks komersil.

4. Beri Bimbingan Rohani Untuk Insyaf Permanen

Hanya bimbingan agama saja yang mampu membuat seorang pelacur tobat dan takut untuk kembali ke masa lalunya yang suram. Bimbinglah mereka untuk menemukan Tuhan Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang yang selalu siap dan terbuka dalam mengampuni dosa hamba-hambanya yang tidak musyrik. Buatlah bimbingan konseling secara berkelompok maupun secara individu yang berlandaskan agama. Ajak mereka menghadiri berbagai pengajian rutin yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan mereka. Tidak hanya untuk para mantan wts/psk saja, namun juga untuk orang-orang biasa baik tua maupun muda.

5. Arahkan Untuk Mendapatkan Suami yang Soleh dan Keluarga yang Islami

Akan menjadi lebih sempuna apabila para mantan penjual diri yang telah kembali ke jalan yang benar nan lurus tersebut bersanding dengan para lelaki yang soleh sehingga dapat membuat hidupnya menjadi lebih bahagia dan sejahtera baik di dunia maupun di akhirat. Tidak ada larangan bagi orang soleh untuk menikah dengan mantan pezina. Justru bisa jadi mantan pelacur yang telah berubah menjadi wanita solehah jauh lebih baik dibandingkan dengan wanita biasa yang tidak solehah. Dengan menjalani rumah tangga yang bernafaskan islam maka akan sangat kecil sekali kemungkinan seorang mantan pelaku zina bayaran untuk kembali ke dunia hitam di masa lalunya. Sekian dan terima kasih.


Doktrin/Propaganda Pemerintah : Menikah di Usia Muda Banyak Masalah/Problema

Oleh godam64 pada Sabtu, 07 Juli 2012 | 22.02

Ada-ada saja slogan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) yang menyerukan kepada masyarakat untuk tidak menikah pada usia muda. Alasannya adalah karena orang yang umurnya masih muda dianggap belum cukup mapan dan serius untuk hidup berumah tangga, organ reproduksi perempuan belum optimal, memiliki resiko kematian yang besar saat melahirkan, serta belum mampu menghadapi berbagai permasalahan dan konflik yang terjadi keluarganya sehingga dapat memicu perceraian. Sebenarnya ini adalah salah pemerintah, namun kenapa malah menyalahkan yang lain?

Jika selalu berpikir pesimis tidak hanya yang muda saja yang rentan bermasalah karena orang dewasa pun juga bisa terkena berbagai masalah yang tidak kalah peliknya. Kalau tidak percaya, mari kita lihat dampak buruk apa saja yang dapat terjadi jika menikah ditunda-tunda :
- Tidak bisa melampiaskan nafsu sehingga bisa tergelincir pada perzinahan atau bahkan pelacuran
- Laki-laki yang memiliki nafsu tinggi yang tidak terkontrol bisa merusak gadis-gadis remaja, abg dan bahkan anak-anak
- Hamil di usia lebih dari 30 tahun sangat rentan terhadap berbagai gangguan kehamilan
- Perempuan yang berusia lebih dari 30 tahun akan sulit mencari suami yang usianya tidak jauh karena laki-laki yang sepantaran akan lebih memilih yang masih muda
- Sangat sulit melihat cicit dengan mata kepala sendiri karena pada saat kita pensiun mungkin anak kita belum ada yang menikah
- Tidak cocok dengan pasangan karena menikah akibat malu selalu ditanya orang kapan kawin dan sudah punya anak berapa

Umur seseorang bukanlah sesuatu yang bisa dijadikan acuan untuk menghakimi seseorang akan kemampuannya. Seperti mengatakan bahwa anak-anak tidak mampu kuliah atau bekerja, padahal pada kenyataannya banyak orang di dunia yang menjadi sarjana sebelum memiliki ktp maupun yang sudah bisa mencari uang sendiri dalam jumlah besar. Mengatakan bahwa setiap remaja yang telah puber belum mampu menikah dan hidup berumah tangga adalah sesuatu yang tidak adil. Jika memang seseorang yang masih muda mampu menikah dan siap menghadapi segala konsekuensinya mengapa tidak boleh?

Masalah seharusnya dicarikan solusi atau jalan keluarnya, bukan malah menyalahkan yang lainnya. Kira-kira bagaimana cara mengatasi berbagai masalah/problema bagi orang-orang muda yang ingin menikah :

1. Usia Muda Belum Mapan dan Belum Serius

Siapa bilang anak muda belum bisa memiliki kesetiaan dan keseriusan? Banyak remaja yang mampu setia dengan mampu mempertahankan hubungan cintanya dalam waktu lama dan menikah pada akhirnya. Banyak dari mereka yang ingin segera menikah karena takut terjerumus dalam zina namun sulit, karena budaya masyarakat umum yang mengharuskan si calon laki-laki mapan dan berusia cukup dewasa saat melamar perempuan dambaan hatinya.

Ketidakmapanan dan ketidakdewasaan adalah produk gagal dari sistem pendidikan di negara kita. Remaja yang sudah puber di bawah usia 20 tahun biasanya kita temukan dalam kondisi yang masih berjiwa kanak-kanak, stress dengan beban pelajaran sekolah yang berat, tidak siap bekerja walaupun sudah memasuki usia produktif bekerja, tidak memahami dan mampu menyelesaikan masalah yang kompleks karena tidak diajarkan di sekolah, tidak punya peluang hidup mapan karena tidak punya kesempatan berwirausaha dan berkarir, jauh dari masa depan karena sulit untuk mencapainya akibat harus mengikuti tahapan pendidikan yang bertele-tele (bagi yang cerdas), dan lain sebagainya.

2. Umur Muda Belum Memiliki Sistem Reproduksi yang Sempurna

Setiap gadis yang menikah muda di bawah usia 20 tahun seharusnya diberikan pemeriksaan organ reproduksi atau peranakan untuk mengetahui apakah sudah matang atau belum. Bagi yang belum matang, maka pemerintah berkewajiban membantu untuk membuatnya menjadi matang sehingga tidak memiliki resiko jika melahirkan anak bayi nantinya. Nyatanya banyak gadis-gadis remaja yang bisa hamil di luar nikah dengan baik, dengan sebagian berhasil melahirkan dengan baik dan sebagaian merusak sistem reproduksinya sendiri karena perbuatan aborsi yang terkutuk. Jika memang tidak bisa, maka pemerintah berkewajiban untuk memberikan alat kontrasepsi yang terbaik untuk sementara waktu hingga sistem reproduksinya matang sempurna. Hindari memperkenalkan dan mengajarkan seks bebas pranikah yang aman, karena dapat membuat generasi muda kita maupun generasi lainnya untuk mencobanya dan akhirnya terkena berbagai dampak negatif atau efek dari coba-cobanya tersebut.

3. Usia Muda Tidak Mampu Hidup Dengan Kompleksitas Masalah Hidup

Jika penyelesaian masalah kehidupan yang sebenarnya banyak diajarkan di sekolah dengan didukung praktek-praktek yang baik dan benar, maka anak-anak muda kita bisa memahami kehidupan yang sebenarnya. Saat ini siswa siswi pelajar kita terlalu banyak dipusingkan dengan menghapal teori pelajaran dan mengejar nilai ujian yang tidak banyak berguna saat dewasa kelak. Jadi wajar apabila pemuda-pemudi kita wawasannya sempit dengan hidup berumah tangga, hidup bermasyarakat, hukum, kesehatan, kewirausahaan, politik, dan lain-lain. Mereka pun sangat kurang mampu dalam hal beradaptasi dengan lingkungan nyata yang berasal dari beragam budaya, agama, usia, sifat, ideologi, dan lain-lain karena terlalu nyaman hidup di lingkungan sekolah yang nyaman. Perlu banyak praktek sebagai pendukung teori pelajaran di sekolah agar para remaja bisa beradaptasi dengan baik dengan lingkungan dunia nyata yang kejam (bagi yang tidak siap).

Sekian dari saya, apabila ada kekurangan atau kesalahan mohon maaf, terima kasih.


Cara Mudah dan Cepat Mengatasi Kebiasaan/Perilaku Seks Bebas (Zina) Masyarakat

Oleh godam64 pada Jumat, 29 Juni 2012 | 19.47

Masyarakat di indonesia sudah mencapai batas yang sangat mengkhawatirkan dalam urusan esek-esek tanpa ikatan pernikaan. Hal ini tercermin dari jumlah pelacur yang sangat banyak, angka hamil di luar nikah yang tinggi, aksi bejad aborsi yang tinggi, ramainya hotel jam-jaman oleh pasangan yang tidak jelas, suburnya industri hiburan pemuas nafsu seks di mana-mana, bisnis penjualan video porno yang tidak terbendung, mudahnya anak-anak memperoleh materi pornografi lewat handphone maupun internet, dan lain sebagainya.

Kondisi yang seperti ini amat sangat berbahaya bagi semua orang baik yang anak-anak, remaja, dewasa dan lansia karena bisa menjadi korban atas perilaku sesat yang menyimpang. Orang-orang yang tidak bersalah bisa menjadi korban karena kegagalan berbagai pihak terkait dalam membendung nafsu pemuja syahwat yang tidak terkontrol. Perilaku yang memuja nafsu tersebut dapat menular dengan cepat jika pihak terkait tidak berbuat apa-apa dan cenderung mendukung secara diam-diam dari belakang.

Memang menjadi pertanyaan besar kenapa bagi pelaku seks bebas tidak ada hukum jelas yang mengatur. Padahal negara kita indonesia adalah negara yang menganut pancasila yang sila pertamanya jelas-jelas mengatakan bahwa negara kita bukan negara sekuler. Sebagian besar agama sangat melarang perzinahan alias seks bebas, namun kenapa hukum kita seperti tidak melarangnya. Jangan-jangan orang-orang yang punya akses ke produk hukum di negeri ini merasa takut dengan efek "senjata makan tuan" jika pelaku zina dan pendukung zina diberi hukuman yang berat. Sungguh ironis.

Kira-kira bagaimana cara yang paling mudah dan cepat dalam mengatasi masalah perilaku seks bebas (zina) pada masyarakat kita :

1. Menerapkan Hukum Islam

Yang paling awal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengubah hukum dari yang tadinya sekuler buatan manusia menjadi hukum yang dibuat oleh Tuhan. Kenapa hukum yang paling efektif yang dibuat oleh Tuhan tidak kita gunakan, padahal hukum lain buatan manusia sudah terbukti gagal meredakan perilaku seksual yang menyimpang. Hukum Tuhan yang menakutkan bagi pelaku zina adalah hukuman mati dirajam bagi yang sudah menikah dan hukum cambuk 100 kali bagi yang belum menikah di depan umum. Jadi untuk apa melakukan hubungan intim layaknya suami isteri kita harus kehilangan nyawa dan kehilangan kehormatan.

2. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan Kepada Tuhan yang Maha Esa

Moral bangsa kita yang belum bisa dikatakan baik membutuhkan sentuhan rohani di berbagai lini kehidupan. Jika yang dewasa sudah tidak bisa dibina dan disadarkan, maka biarlah mereka binasa sendiri bersama perilaku buruknya. Yang perlu kita selamatkan adalah generasi muda yang masih besar kemungkinan untuk menjadi warga negara yang baik dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Dengan selalu merasa diawasi oleh Tuhan, maka tidak mungkin seseorang berani untuk melakukan tindakan maksiat.

3. Membrangus Penyebaran Konten Porno dan Pelakunya

Media massa saat ini menyiarkan hal-hal yang menyesatkan, karena terlalu banyak mempertontonkan aurat perempuan dan laki-laki. Televisi, koran, majalah, dan lain sebagainya selalu menampilkan wanita seksi muda menggoda sehingga masyarakat yang lugu pun ikut-ikutan memamerkan aurat dan kecantikan tubuhnya. Seharusnya media massa menampilkan sesuatu yang tidak vulgar sesuai dengan perintah Tuhan agar tidak terjadi kerusakan pada masyarakat.

Masih banyak penjual video porno di tempat umum dan di internet sehingga anak-anak dapat dengan mudah mendapatkan materi pornografi dan pornoaksi da akhirnya merusak moralnya. Jika pengedar materi pornografi diberantas dan dijatuhi hukuman yang berat, maka tinggal penyebaran materi pornografi lewat handphone dan alat elektronik lainnya yang harus diberantas. Seperti layaknya narkoba, pemilik dan pengedar materi pornografipun harus dilarang dan bagi para pelakunya disediakan hukuman yang membuat jera.

4. Menghancurkan Para Pengedar Jasa Seks dan Pendukungnya

Jika rantai penyebaran wanita tuna susila (wts) dan pria tuna susila (pts) diputus dan pelaku pemakai jasa pekerja seks komersil (psk) diberangus, maka bukan hanya bingung jika ingin mencari orang yang mau dibayar untuk pelampiasan nafsu syahwat, namun juga takut jika tertangkap dan dijatuhi hukuman yang dilihat oleh warga masyarakat. Saat ini ada banyak tempat hiburan yang terang-terangan menawarkan jasa esek-esek kepada para pengunjungnya dengan kamuflase sebagai hotel, panti pijat, rekfleksi, spa, salon, dan lain sebagainya. Di internet pun bermunculan pelacur individual dan germo online yang perlu diberantas habis dengan pengawasan yang baik di dunia maya oleh pihak yang berwenang. Jika germo, penjual manusia, pengusaha maksiat, dan penjahat kelamin lainnya dipancung semua, maka penjahat baru tidak akan berani untuk membuka usaha maksiat di negara kita indonesia tercinta.

5. Memperbaiki Sistem Pendidikan dan Ekonomi yang Gagal Sehingga Mempermudah Generasi Muda Untuk Menikah dan Hidup Layak

Generasi muda kita saat sekarang ini sepertinya dididik untuk memiliki kemampuan untuk mendapatkan nilai tinggi dengan berbagai cara. Terbukti dari lulusan smp, sma, diploma dan sarjana yang tidak siap kerja, jago teori, kurang keterampilan dan lain sebagainya. Seharusnya lulusan smp dan sma sudah harus memiliki kemampuan untuk bekerja, mandiri dan bertahan hidup. Lulusan smp dan sma saat ini kebanyakan belum siap masuk ke dunia kerja dan masih terdapat sifat kekanak-kanakan yang sangat tinggi. Jangan lagi generasi muda kita diajarkan untuk menghapal teori saja, namun juga ilmu bermanfaat di lapangan kerja sesuai minat dan bakat seperti ilmu mekanik, ilmu perdagangan, ilmu ekspor impor, ilmu jurnalistik, ilmu hukum, ilmu kedokteran, ilmu properti, ilmu pertanian, ilmu peternakan, ilmu keguruan, dan lain sebagainya. Sehingga stelah lulus sekolah pun langsung bisa terjun langsung bersaing ketat dengan pemain yang sudah ada.

Sistem ekonomi yang saat ini dianut oleh penduduk dunia sedang mengalami kehancuran, sehingga harus kembali ke sistem syariah yang telah diajarkan oleh Tuhan kepada manusia lewat rasulnya. Dengan kembali aktif di usaha-usaha riil yang halalan toyyiba maka kita akan selamat dari efek sistem ekonomi yang memuja kegiatan-kegiatan bisnis yang tidak riil dan berbasis alat transaksi angka kertas yang virtual. Pelaku korupsi dan kolusi kelas berat di pemerintahan pun harus ditembak mati untuk membuat insyaf pelaku di tingkat menengah ke bawah yang selalu bercita-cita naik pangkat ke kelas berat. Tanpa memberantas kkn dan kebodohan dalam pemerintahan maka akan sangat sulit membuat negara ini maju melesat ke depan.

Dengan semakin baiknya kesejahteraan di semua wilayah di negara ini, maka tidak akan ada lagi orang yang menjadi pelacur hanya karena kesulitan ekonomi. Tidak ada lagi remaja yang melakukan hubungan seksual karena tidak boleh menikah hanya karena masih muda. Generasi muda yang ada semuanya sudah bisa bekerja dan punya penghasilan sehingga bisa mandiri dan menikah dengan orang yang dicintainya sepenuh hati. Perilaku seks bebas anak muda saat ini akibat dari budaya yang secara tidak langsung melarang orang-orang muda untuk menikah sebelum mapan. Sedangkan mapan seseorang pada saat ini sangat sulit dicapai pada usia di bawah 24 tahun. Dengan memapankan generasi muda sebelum usia 17 tahun dengan memiliki kualitas sumber daya manusia yang tinggi yang mampu bersaing secara global, akan mampu menekan angka hubungan badan seksual pada kalangan anak muda, remaja, abg, dan bahkan anak-anak. Remaja yang memiliki hasrat seksual yang tinggi akan terpacu untuk segera mapan dan dewasa sehingga bisa menikah secara baik-baik.

6. Menghilangkan Minuman Keras (Miras) dan Narkoba

Kenapa miras, narkoba dan benda-benda memabukkan lain sangat berbahaya dan berhubungan erat dengan hubungan seks. Karena minuman keras beralkohol dan zat pembuat mabok lainnya mampu membuat orang yang cerdas dan dewasa menjadi tidak bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk bagi dirinya sendiri apalagi bagi orang lain. Dengan menjadi mabuk, maka seseorang tanpa merasa berdosa akan melakukan hubungan seks pranikah dan bahkan memperkosa serta melakukan tindakan kriminal lainnya. Miras, narkoba dan sejenisnya adalah pangkal dari segala keburukan, namun saat ini pemerintah kurang menyadarinya atau pura-pura tidak tahu sehingga peredaran miras dan narkoba menjadi merajalela yang telah menyesatkan banyak orang.

7. Menggalakkan Poligami dengan Pengawasan yang Ketat

Seperti tulisan yang telah saya buat sebelumnya mengenai keajaiban poligami dalam mengatasi masalah kehidupan manusia, silahkan anda cari di situs web organisasi.org kita tercinta ini. Secara garis besar hidup manusia bisa berubah menjadi lebih baik apabila poligami ditegakkan sesuai aturan dan diawasi dengan ketat. Para laki-laki yang pemuja wanita akan berlomba-lomba menjadi orang yang baik, yang adil, yang mapan, yang sholeh, yang telah terbukti bisa membahagiakan anak isterinya, dan memiliki sifat-sifat baik lainnya agar mendapatkan izin untuk berpoligami. Para perempuan pun akan mencari lelaki yang telah lulus ujian poligami karena berarti telah mendapatkan suami yang terbaik. Jika sebagian besar laki-laki menjadi baik dan mampu membina keluarganya dengan baik, maka hidup kita secara umum bermasyarakat akan berubah pula menjadi jauh lebih baik.

Mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan, terima kasih.


Alasan Kenapa Tidak Boleh Menggunakan Jasa Pelacur/WTS/PSK (Bahaya Seks Bebas)

Oleh godam64 pada Kamis, 28 Juni 2012 | 18.54

Pada kenyataannya memang sangat menakutkan ketika kita mengetahui bahwa kegiatan pelacuran sangat tumbuh subur di negara kita. Ada banyak sekali wanita yang bekerja sebagai wanita tuna susila (wts) alias pekerja seks komersil (psk) baik bekerja sendiri maupun bekerja berkelompok di tempat-tempat hiburan. Dapat kita tarik kesimpulan pula bahwa jika penjual diri jumlahnya sangat banyak, maka jumlah pengguna jasa esek-esek pun jumlahnya juga sangat banyak.

Memakai jasa pelacur untuk memuaskan nafsu syahwat kita sangatlah tidak baik karena yang terjadi hanyalah akan memunculkan berbagai dampak buruk negatif yang merugikan banyak pihak yaitu diri kita sendiri, isteri, anak-anak, keluarga besar, si pelacur, dan masyarakat umum. Padahal nafsu syahwat adalah nafsu sementara/jangka pendek yang dapat dihilangkan secara mudah dengan cara berhubungan intim suami isteri dengan pasangan sendiri yang sah. Setelah mendapatkan orgasme dari pasangan sah, keinginan liar dan jahat itu pun akan hilang dengan sendirinya. Sudah tahu begitu, namun entah kenapa masih banyak orang yang tetap mencari penyakit dengan berhubungan seks dengan wts/psk.

Sebenarnya apa saja resiko dampak buruk atau dampak negatif dari menggunakan pelacur untuk memuaskan nafsu syahwat kita sehingga kita dilarang keras untuk memakai jasanya :

1. Membuat Ketagihan / Kecanduan

Kemampuan dari wanita penghibur (wp) dalam memuaskan hasrat seks para laki-laki biasanya di atas wanita normal. Untuk memuaskan para lelaki hidung belang tidak jarang mereka berpura-pura atau bersandiwara untuk membuat pelanggan senang dan ketagihan sehingga akan kembali lagi jika butuh pelampiasan nafsu bejat. Wanita normal baik-baik umumnya biasa-biasa saja ketika melayani suaminya di ranjang, sehingga para suami yang berhidung belang yang telah terkontaminasi oleh psk akan merasa tidak puas dengan pelayanan isteri sahnya. Sekali merasa senang dengan servis nikmat dari wts pun kita akan ingin lagi dan lagi sehingga masa depan kita pun rusak dengan kecanduan berzina.

2. Sarang Penularan Penyakit Kelamin Berbahaya

Bukan hanya diri sendiri yang terkena penyakit menular seksual (pms) yang berbahaya, namun juga wanita baik-baik yang bersuamikan pria hidung belang akan merasakan akibatnya. Anak-anak pun juga bisa merasakan dampaknya baik secara langsung maupun tidak langsung. Apa jadinya anak-anak apabila orangtuanya meninggal dunia semua karena tertular penyakit seks yang mematikan. Orang-orang yang telah tertular penyakit menular seksual biasanya enggan untuk memakai kondom saat berhubungan intim dengan yang bukan pasangan sahnya agar pasangan mainnya itu juga ikut tertular penyakit yang dideritanya baik laki-laki hidung belang maupun si wanita penjual diri. Penyakit mematikan seperti hiv aids, penyakit yang bermutasi jadi kebal antibiotik, dan penyakit seksual lainnya yang berbahaya bisa menyebabkan kekacauan, kepanikan dan kehancuran pada masyarakat yang gemar melakukan hubungan seksual secara bebas.

3. Ancaman Dosa Yang Sangat Besar Sekali

Hukuman dunia bagi orang-orang yang tertangkap dan terbukti telah melakukan hubungan seksual tanpa ikatan pernikahan adalah hukuman cambuk 100 kali bagi yang pelaku yang belum menikah dan hukuman mati dirajam apabila pelaku perbuatan zina tersebut sudah menikah dan belum cerai. Jika hukuman di dunia bagi pelaku zina saja sudah sebegitu beratnya, apalagi hukuman yang telah menanti di akhirat kelak. Namun banyak orang yang tidak peduli dengan ancaman Tuhan dan terus menikmati kegiatan maksiatnya dengan penuh bangga. Sadar maupun tidak sadar apa yang diperbuatnya dapat beresiko tinggi merusak kehidupan dirinya sendiri, keluarganya, pasangan zinanya, generasi muda, dan masyarakat umum yang ikut terkena akumulasi imbasnya secara tidak langsung.

4. Bisa Terjadi Pembunuhan Janin Bayi (Aborsi) atau Memiliki Anak di Luar Nikah

Semua alat kontrasepsi yang ada saat ini tetap tidak menjamin 100% bebas kehamilan dan bebas penyakit menular seksual (pms). Jadi mungkin saja dari kegiatan hubungan seks yang terjadi membuahkan hasil suatu kehamilan yang tidak diharapkan sama sekali oleh kedua belah pihak. Sang lelaki hidung belang sudah pasti tidak akan mau bertanggungjawab. Tinggalah sang ibu yang berprofesi sebagai pelacur memutuskan apakah membunuh anak darah dagingnya sendiri dengan cara aborsi atau melahirkan anaknya ke dunia yang fana ini. Lalu, jika anak yang suci tanpa dosa itu lahir ke dunia kita sudah tahu bagaimana kelanjutan ceritanya. Betapa menderitanya anak tersebut tidak punya ayah resmi, memiliki ibu yang beresiko tertular penyakit berbahaya, tinggal di lingkungan yang buruk dan keras, sering merasa kesepian ditinggal ibunya mencari uang haram, mendapat cemohan dari orang di sekitarnya, memiliki peluang berprofesi yang sama seperti ibunya (jika perempuan), dan masih banyak lagi kisah sedih lainnya.

5. Ancaman Pengaruh Buruk dan Maksiat Lainnya

Dunia malam yang menyesatkan tidak hanya menawarkan kenikmatan hubungan seks dengan orang yang bukan pasangan sah saja, namun juga hal buruk lainnya yang siap memangsa para korbannya. Paket maksiat dalam dunia hiburan malam yaitu seks bebas, minuman keras (miras / khamr), rokok, narkoba, judi, pola hidup tidak sehat yang merusak tubuh, dan lain-lain. Yang jelas perilaku tersebut sangatlah buruk di mata Tuhan dan dikategorikan sebagai kegiatan fasik atau lupa kepada Tuhannya. Secara tidak langsung orang yang telah terjerumus dalam jurang kesesatan akan berupaya terus mendapatkan kenikmatan maksiat tersebut dengan berbagai cara termasuk mencari uang haram dari berbagai aktivitas terlarang.

6. Sulit Sembuh Menjadi Orang Normal Kembali

Orang yang sudah ketagihan dengan hal-hal maksiat seperti pergaulan bebas akan sulit untuk kembali ke jalan yang benar karena memang sesuatu yang maksiat memang mengasyikkan dibandingkan dengan sesuatu yang ada di dunia non maksiat. Dibutuhkan keinginan dari dalam diri sendiri yang kuat, dukungan keluarga serta orang-orang di sekitarnya agar bisa kembali ke jalan yang benar. Sudah seperti layaknya pecandu narkoba saja yang bisa kambuh lagi masuk ke dunia maksiat yang kelam setelah insyaf. Butuh keimanan dan ketakwaan yang disertai rasa takut tingkat tinggi atas azab Tuhan untuk membuat seseorang tidak mau kembali ke perilaku buruk lamanya.

7. Merusak Hubungan Rumah Tangga

Istri baik-baik mana yang betah dengan perilaku menyimpang suaminya dan suami baik-baik mana yang tahan dengan perbuatan menyimpang istrinya yang gemar mencari kepuasan seks dengan orang lain. Rasa was-was akan selalu muncul jika memiliki suami atau isteri yang berselingkuh, terutama takut tertular dengan penyakit menular seksual yang sangat menakutkan. Anak-anak normal pun mana ada yang senang dengan perilaku orangtua baik papa maupun mamanya yang tidak saling setia satu sama lain. Walhasil semua itu akan menciptakan konflik dalam rumah tangga yang serius sehingga bisa berujung pada perceraian. Jika orangtua bercerai, maka anak-anak sudah otomatis akan menjadi korban kehidupan yang kejam.

8. Membuang Banyak Uang Untuk Sesuatu yang Sangat Sementara

Tarif pelacur yang umumnya mahal sudah pasti akan menguras kantong untuk kenikmatan semu yang berlangsung dalam hitungan menit atau jam. Padahal dengan uang yang banyak tersebut apabila dimanfaatkan dengan baik dapat membuat keluarganya dan orang lain menjadi bahagia. Jika keluarga sudah bahagia pun akan jauh lebih bermanfaat jika disedekahkan atau diinfakkan agar kelak bisa menolongnya di akhirat.

9. Merusak Generasi Muda yang Tidak Berdosa

Dengan semakin banyak laki-laki yang memuja hubungan seks tanpa ikatan akan membuat banyak para gadis dan ibu muda yang terjerumus ke dalam lembah hitam kemaksiatan. Para germo dan pengusaha tempat hiburan akan mencari perempuan-perempuan menarik untuk dijadikan wanita penghibur dengan iming-iming penghasilan yang sangat tinggi daripada bekerja di kantor atau di pabrik. Yang sangat menyedihkan adalah banyak sekali perempuan baik-baik ditipu, diculik ataupun dijual untuk dijadikan pelacur oleh orang-orang yang jahat tidak bertanggungjawab. Para pria hidung belang pun akan terus berburu perempuan baik-baik maupun perempuan nakal untuk bisa ditiduri secara gratis maupun membayar demi menggapai kepuasan pribadi. Perempuan-perempuan yang telah terpengaruh itu pun bisa saja berkembang ke arah yang lebih sesat dengan bergaya hidup seks bebas maupun menjadi pelacur dengan menawarkan tubuhnya kepada laki-laki yang mau mengeluarkan uang banyak untuknya.

10. Tidak Mendapatkan Kepuasan Seksual Sejati yang Sebenarnya

Kepuasan seksual sejati yang sesungguhnya adalah melakukan hubungan seksual dengan orang yang kita cintai dan kita pun mencintainya dengan sepenuh jiwa setelah terikat pada janji suci pernikahan yang sah secara hukum dan secara agama. Hubungan seks terlarang yang dilakukan secara serampangan dan jangka pendek tidak akan memberikan kenangan indah apapun. Yang terjadi hanyalah pelampiasan nafsu syahwat dengan orang asing yang dilakukan dengan penuh rasa kekhawatiran. Setelah perzinahan terjadi pun nafsu itu akan kembali lagi dan memaksa untuk dipuaskan dengan dengan perzinahan yang lainnya. Padahal jika nafsu itu dilampiaskan di jalan yang benar akan menghasilkan efek yang sama dengan zina, yaitu sama-sama reda nafsu syahwatnya tetapi gratis tidak bayar dan lebih nikmat karena tidak ada rasa khawatir maupun rasa bersalah.

Dari resiko-resiko efek buruk yang ditimbulkan dari berhubungan dengan pelacur, psk, wts, lonte, perek, wanita penghibur, wanita malam, kupu-kupu malam, penjaja cinta, dan apapun itu namanya, maka sudah sepantasnya kita berkata tidak untuk berzina baik saat ini maupun di masa depan demi kebaikan kita sendiri, kebaikan keluarga kita dan juga kebaikan semua orang. Tanpa zina hidup kita semua akan jauh lebih baik dan berkualitas. Mohon maaf apabila ada yang kurang atau ada yang salah, terima kasih.


Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan / Ditinggalkan Orang Yang Sudah Menikah/Kawin

Oleh godam64 pada Selasa, 12 Juni 2012 | 23.11

Baik laki-laki maupun perempuan yang sudah menikah mempunyai kewajiban-kewajiban yang yang harus dijalani dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Sebagai seorang suami atau istri dari pasangan hidupnya yang baik, meninggalkan berbagai kebiasaan-kebiasaan buruk yang dimiliki saat masih bujangan atau gadis sebelum menikah dulu adalah suatu yang penting untuk dilakukan. Meninggalkan kebiasaan atau perilaku buruk setelah menikah akan membuat pasangan hidup, anak-anak, keluarga, dan masyarakat di sekitarnya menjadi lebih baik.

Terlebih lagi ketika sudah punya anak hasil dari hubungan suami isteri yang sah. Kebiasaan buruk yang dimiliki orang tua bisa saja ditiru oleh anak yang memang belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk. Anak-anak yang suka meniru perbuatan buruk orangtuanya bisa mencemarkan nama baik keluarga serta dapat menimbulkan konflik dengan orang-orang yang ada di lingkungan sekitar. Sudah merupakan kewajiban orang tua untuk selalu memberikan bimbingan serta mengawasi anak-anaknya dari berbagai keburukan, yang semua itu demi kebaikan si anak maupun kebaikan keluarga besar.

Kebiasaan Buruk yang Harus Dihilangkan/Ditinggalkan Orang Yang Sudah Menikah/Kawin :

1. Manja

Sifat dewasa harus selalu dikedepankan dan sifat kekanak-kanakan harus segera ditinggalkan jauh-jauh. Jika belum muncul sifat kedewasaannya upayakan untuk belajar. Kemandirian dan kemapanan pun juga harus diupayakan. Tidak semua orang yang baru menikah bisa langsung siap mandiri lepas dari berbagai ketergantungan orangtua dan mertua. Saat ini ataupun suatu saat nanti pasangan yang telah menikah harus mampu hidup mandiri, mapan, tidak manja, dan lain sebagainya. Keberhasilannya bisa dilihat dari kemampuan untuk hidup dengan keluarga kecil di tempat yang jauh dari campur tangan orangtua dan keluarga lainnya.

2. Badung / Bandel

Kenakalan demi kenakalan yang dilakukan sebelum nikah harus dikubur dalam-dalam agar isteri/suami dan anak-anak bisa menjadikan kita sebagai contoh teladan yang baik. Anak-anak dan juga pasangan hidup kita akan merasa malu dan tidak bangga apabila kita masih tetap bandel seperti layaknya anak-anak, abg dan remaja yang mencari jati diri. Jangan sampai anak-anak kita meniru hal-hal yang buruk dari orangtuanya.

3. Malas

Ketika sudah berkeluarga berarti harus bisa mencari nafkah yang cukup bagi keluarganya. Dengan begitu maka seseorang akan dituntut untuk giat bekerja mencari nafkah bagi isteri dan anak-anaknya, serta tidak menutup kemungkinan ditambah tanggungan lainnya seperti orangtua, mertua, adik, keponakan, dan lain sebagainya. Selain bekerja mencari penghidupan, ada banyak hal lain yang harus dikerjakan seperti pekerjaan rumah tangga, menjalin hubungan sosial yang baik dengan para tetangga, dan lain-lain.

4. Boros

Sebelum menikah / kawin, uang kita bisa bebas kita gunakan untuk memuaskan berbagai kebutuhan kita pribadi. Setelah menikah secara otomatis akan muncul pos-pos pengeluaran baru yang membuat kita harus mengorbankan kepentingan pribadi kita. Kita juga harus meninggalkan pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting agar uang yang kita miliki cukup untuk kegiatan operasional keluarga.

5. Selingkuh

Jadilah sebagai suami/istri yang setia kepada pasangan hidupnya. Jangan maunya menang sendiri dengan melarang pasangan untuk selingkuh, namun diri kita sendiri melakukan perselingkuhan menduakan pasangan kita. Jika memang mampu dan memenuhi syarat untuk poligami, maka berterus-teranglah kepada isteri kita, bukan dengan cara main belakang menjalin cinta dengan wanita lain tanpa sepengetahuan anak istri kita. Alangkah malunya jika aib itu diketahui oleh anak, orangtua, saudara, tetangga, teman, dan lain-lain. Oleh sebab itu maka janganlah selingkuh, namun jadilah seorang lelaki sejati yang selalu setia kepada pasangannya apapun yang terjadi.

6. Emosional

Gunakan selalu kepala dingin dalam menyelesaikan setiap persoalan yang datang menghampiri kita. Marah-marah emosian justru malahan akan dapat memperparah masalah yang ada. Jika kita merasa ingi marah, maka tahanlah, dan bila perlu tenangkan pikiran dulu yang sedang berkecamuk beberapa saat sebelum bicara. Dengan hati yang tenang tanpa rasa emosi akan dapat menghasilkan penyelesaian yang jauh lebih baik serta tidak memunculkan masalah baru yang tidak kalah pelik.

7. Jorok

Ubahlah sifat dan perilaku kita sehari-hari menjadi lebih baik agar anak-anak dan pasangan hidup kita tambah sayang dan cinta kepada kita. Jagalah selalu kebersihan diri kita dan lingkungan sekitar kita, baik di dalam maupun di luar rumah. Jadilah orang yang cinta kebersihan, senang kerapihan, rajin merawat diri, memuji keindahan dan membenci hal-hal kotor nan jorok. Kebersihan adalah awal pangkal dari kesehatan. Mencegah sakit akan jauh lebih baik daripada mengobati penyakit. Jika kita merasa berat dengan urusan kebersihan, maka pembantu rumah tangga akan sangat membantu dalam urusan bersih-bersih dalam keluarga kecil bahagia kita.

8. Cengeng

Janganlah mudah menyerah atas masalah yang kita hadapi. Tuhan akan selalu menguji hamba-hambaNya untuk mengetahui seberapa besar kadar keimanan dan ketakwaannya. Upayakan untuk selalu menyelesaikan masalah keluarga kita tanpa dibantu campur tangan dari keluarga besar kita maupun dari orang lain. Maksimalkan peran musyawarah mufakat dalam keseharian kita agar tidak kita tanggung sendiri beban masalah yang ada pada keluarga kita.

9. Individualis

Sebagai seorang suami/istri sudah tidak jamannya lagi menjadi orang yang individualis karena baik pasangan kita maupun anak-anak juga merupakan manusia yang memiliki perasaan. Buang jauh-jauh sifat otoriter dalam mengatur rumah tangga kita dan terapkan metoda musyawarah untuk mufakat dalam setiap pengambilan keputusan. Orang yang otoriter mungkin saja akan dijauhi oleh isteri/suami maupun anak-anak. Sikap dan perilaku yang individualistis juga tidak boleh diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Kita harus selalu menjaga hubungan baik kita dengan para tetangga dan orang-orang yang bukan tetangga kita. Bila kita melakukan kebaikan, maka orang lain pun tidak akan segan untuk berbuat baik kepada kita tanpa diminta.

10. Kecanduan Sesuatu yang Buruk

Ada hal-hal buruk yang dapat dengan mudah membuat seseorang ketagihan sehingga merasa harus menggunakannya terus-menerus seperti rokok, narkoba, judi, minuman keras, dan lain sebagainya. Sudah saatnya tobat, insyaf dan berhenti total melakukan perbuatan yang merugikan diri sendiri dan juga orang lain tersebut. Jangan malu dan malas untuk berobat secara fisik maupun mental agar tidak lagi ada kecanduan atau ketagihan akan sesuatu yang buruk.


Sesuatu yang Enak Untuk Dibaca

Diberdayakan oleh Blogger.

Kesehatan Seksual

Masalah Seksual

Pendidikan Seks

Dunia Perkawinan

Pacar-Pacaran

Cinta dan Kasih Sayang

 
Jaringan Ilmu Pengetahuan : Situs Web Inggris | Situs Web Indonesia | Toko Online
Hak Cipta / Copyright © 2005-2013 godam64 - All Rights Reserved
Template Modify by Creating Website
Powered by Blogger